Kecelakaan Mudik Turun 39 Persen, Menko Muhadjir: Skenario Berjalan Baik

Timoteus Duang

Tuesday, 25-04-2023 | 12:54 pm

MDN
Menko PMK Muhadjir Effendy blusukan di sejumlah pusat publik di ruas jalan tol Subang-Kalikangkung untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan arus mudik dan arus balik Idul Fitri.

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, tingkat kecelakaan selama arus mudik Idul Fitri 2023 mengalami penurunan hingga 39 persen dari tahun 2022.

 

Dari 3. 573 kasus turun menjadi 2117 kasus. Jumlah korban meninggal juga turun 72 persen, sekarang yang meninggal sebanyak 164, sementara tahun lalu mencapai 583 orang.

“Ini semua terjadi berkat kerja keras dari petugas kepolisian, jasa marga, pengelola jalan tol, dan juga Pemda,” kata Muhadjir saat melepas rombongan kendaraan yang melintasi ruas one way arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung, Senin (24/4/2023).

Menurut dia, skenario penanganan arus mudik dan arus balik Idul Fitri  telah  diterapkan dengan baik oleh pihak kepolisian bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR.

“Alhamdulillah secara umum masih lancar arus mudik terakhir ini, hanya beberapa ruas jalan mengalami kelambanan karena harus berbagi antara mereka yang akan masuk ke rest area, seperti di Rest Area KM 102A dengan mereka yang akan terus melanjutkan perjalanan,” ujarnya.

Baca juga: Puncak Arus Balik 24-25 April, Menko Muhadjir: Pemerintah Siapkan Strategi

Dia memberikan arahan kepada jajaran petugas yang ada di lokasi rest area untuk memberi imbauan kepada para pengunjung agar disiplin memperhatikan waktu istirahat.

Para pemudik agar tidak berlama-lama berada di rest area sehingga dapat bergantian dengan para pemudik lain yang juga ingin beristirahat.

Dalam perjalanannya dari Subang hingga Kalikangkung, Muhadjir menjelaskan bahwa arus kendaraan berjalan lancar dan tidak menemukan hambatan apapun.

Kelancaran arus kendaraan juga dijumpai saat pihaknya menyempatkan diri menuju ke arah Salatiga dalam rangka memastikan kondisi jalan tol ke arah Solo dan Yogyakarta.

Baca juga: Puan Maharani Ditugaskan Untuk Membuat Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

“Semuanya termasuk lancar. Memang ada kepadatan, sudah mulai ada perimbangan antara yang arus mudik dari Jakarta dan ada juga yang sudah mulai kemas-kemas arus balik menuju ke Jakarta,” kata Muhadjir.

Dia mengingatkan bahwa mulai tanggal 27-29 April seluruh ruas tol dari Kalikangkung menuju Cikampek mendapatkan potongan 20 persen bagi mereka yang akan mudik.

Batas waktunya mulai tanggal 27 April jam 06.00 pagi, dan berakhir pada 29 April jam 06.00 pagi juga.

Para pemudik arus balik yang melewati jalur one way, kata Muhadjir, akan dilepas menuju ke Tol Cikampek KM 70.

Baca juga: Prabowo Nggak Mau Jadi Cawapres Ganjar, PDI-P: Nggak Model Kawin Paksa

“Nanti akan ada kebijakan-kebijakan penyesuaian di lapangan yang akan dilakukan oleh Bapak Kakorlantas dan seluruh jajaran, sehingga kita harapkan jalur satu arah dalam rangka arus balik ini bisa berjalan dengan lancar,” ujar Muhadjir.

Lebih longgar

Ikut  dalam acara pelepasan itu, Kakorlantas Irjen Pol Firman Shantyabudi, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Dirut PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, serta Direktur Human Capital and Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya Arinta.

Irjen Pol Firman mengimbau masyarakat yang sudah terlanjur masuk di jalur normal ke arah Jakarta tidak perlu berpindah ke lajur sebelah kanan karena dianggap lebih longgar.

Baca juga: NasDem Tanggapi Pernyataan Anies Baswedan Soal Kekuatan Politik Prabowo dan Ganjar

Pihaknya meminta agar masyarakat tetap mematuhi arahan dari petugas lapangan demi kelancaran dan kenyamanan bersama.

“Kita laksanakan dinamis. Tadi Pak Menko menyampaikan sampai KM 70. Tetapi kita akan sangat mungkin mengubah ini sampai KM 72, sampai Cikopo,” ujar Firman.

“Jadi yang dari arah Barat masih bisa berkesempatan untuk tetap memanfaatkan jalur yang ada di sana. Ini yang saya katakan dinamis.” (*/ANO)

 

KOMENTAR