Kerajinan Kayu Jati Bali Tembus Pasar Mancanegara

Binsar

Thursday, 01-08-2019 | 11:41 am

MDN
Ilustrasi hasil kerajinan kayu jati [ist]

Klungkung, Inako

Hasil kerajinan kayu jati Bali berhasil menembus pasar mancanegara. Hal itu terjadi saat hasil kerajinan berbahan dasar kayu yang dikelola I Nyoman Subawa, asal Desa Getakan, Banjarangkan, Klungkung, Bali mendapat pesanan dari sejumlah negara seperti Jepang, Asutralia dan Jerman.

Barang kerajinan kayu jati yang dipesan konsumen ketiga negara tersebut antara lain  sendok, garpu dan alat-alat dapur.

"Kita kan berdirinya dari 2003, kalau pengembangan dari produksinya sendiri, dari dulu hingga saat ini semakin meningkat, dan lebih banyak orderannya dari Jepang, yang mayoritas memesan sendok dan garpu untuk dijual kembali disana," katanya, di Bali, Minggu.

Nyoman menuturkan, kerajinan berbahan kayu ini, berasal dari kayu Jati, Kayu Mahoni dan Kayu Sawo. Beragam jenis kayu tersebut diperolehnya dari pusat produksi kayu asal Jawa, dan juga ada yang berasal dari Bali.

Menurutnya, pengepul yang memesan produknya berasal dari perusahaan yang memiliki beberapa cabang toko. Salah satu nya pembeli asal Jepang, yang secara rutin memesan kerajinan berbahan kayu dari Nyoman Subawa, untuk diedarkan di 30 cabang pusat perbelanjaan yang dimiliki pembelinya tersebut.

Berawal dari saran yang diterima Nyoman untuk membuat sebuah kerajinan berbahan kayu, agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari - hari. Selama satu tahun, Nyoman bersama enam pengrajin lainnya mencoba mengkreasikan bentuk sendok dan garpu, hingga mulai memasarkan.

Dari hasil pemasaran kerajinan berbahan kayu ini, yang diterimanya pada tahun pertama, mendapatkan respon positif sehingga pemesanan mulai meningkat hingga saat ini.

"Dari awal memang ada saran dari temen, yang minta untuk coba - coba bikin kerajinan dari kayu, jadi sendok dan garpu, hingga akhirnya disambungkan ke Jepang dan bisa ternyata bisa berkembang, bahkan permintaannya semakin bertambah," katanya.
 

KOMENTAR