Kesal Kalah Dari Liverpool, Simeone Tidak Berjabat Tangan Dengan Klopp Usai Pertandingan

Jakarta, Inako
Simeone dikritik oleh banyak media Inggris karena meninggalkan lapangan tanpa menjabat tangan dengan pelatih Liverpool Jurgen Klopp, usai timnya menelan kekahalan 2-3 dari Man City di Stadion Wanda Metrolitano, semalan.
“Saya tidak selalu menyapa pelatih lain setelah pertandingan karena saya tidak menyukainya,” jelasnya.
“Itu tidak sehat untuk pemenang atau pecundang. Saya berpikir seperti itu. Tapi sekarang, ketika saya melihatnya, saya akan menyapanya tanpa masalah,” tambah Simeone.
Atletico Madrid menyambut Liverpool ke Wanda Metropolitano di Liga Champions dini ahri tadi, dalam pertandingan yang menggiurkan antara dua kelas berat Eropa. Pertandingan itu dimenangkan tim tamu dengan skoir 3-2.
Atletico berada di urutan kedua di Grup B Liga Champions menjelang pertandingan, dua poin di belakang pemimpin Liverpool, unggul tiga poin dari Porto dan empat poin di atas Milan yang berada di posisi terbawah.
.jpg)
Liverpool memimpin pada menit kedelapan melalui Mohamed Salah, yang sejauh ini dinilai sebagai pesepakbola paling baik di Eropa.
Naby Keita menggandakan keunggulan Liverpool menjadi 2-0 pada menit ke-13. Bola jatuh ke arahnya dengan pandangan yang mengarah ke gawang dan dia tidak membuat kesalahan, melepaskan upaya yang baik melewati Oblak ke sudut kanan atas.
Atletico, dengan kekuatan mental yang khas, merespons dengan baik. Antoine Griezmann membalaskan satu gol pada menit ke-20.
Pada menit ke-34, pemain asal Prancis itu membantu Joao Felix menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Permainan pun berimbang, jual beli serangan silih berganti dilakukan kedua tim.
Akan tetapi, musibah datang menimpah Joao Felix pada menit ke-51. Dia disuir wasit karena menerima akrtuy merah usai melakukan pelanggaran keras terhadap Roberto Firmino.
Pada menit ke-78, Liverpool kembali memimpin 3-2 melalui Moh Salah. Kali ini pemain Mesir itu mencetak gol dari titik putih, dengan tenang menempatkan tendangan penaltinya ke sudut kiri bawah gawang dengan mengecoh Oblak.
“Pertandingan yang sulit melawan lawan yang memiliki permainan hebat dan biasanya memenangkan pertandingan dengan banyak gol,” kata Diego Simeone, seperti dilansir Marca.
“Kami tidak memulai pertandingan seperti yang kami inginkan, tetapi setelah gol kedua kami mulai memainkan pertandingan yang kami mau. Kami memiliki peluang untuk membuat diri kami unggul, dengan yang paling jelas datang di babak kedua, tetapi kiper membuat penyelamatan hebat lainnya. Tim merespons dengan baik untuk menurunkan satu pemain,” jelas pelatih asal Argentina itu.
TAG#atletico, #liverpool, #liga champions, #klopp, #simeone
190328075
KOMENTAR