Ketua DMI Papua Minta Semua Pihak Cegah Politisasi Masjid

Binsar

Monday, 15-10-2018 | 11:55 am

MDN
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Papua Prof Hasan Basri Umar meminta semua pihak untuk menghindari upaya politisasi masjid [ist]

Biak, Inako –

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Papua Prof Hasan Basri Umar meminta semua pihak untuk menghindari upaya politisasi masjid melalui lembaga Dewan Masjid Indonesia (MDI). Prof hasan beralasan, organisasi DMI merupakan wadah yang mengurusi hal-hal uang berkaitan dengan keumatan, sehingga harus bebas dari pengaruh politik manapun.

Menurut Hasan Basri, sebagai satu-satunya organisasi kemasjidan di Indonesia, DMI bertekad menjadikan masjid sebagai pusat ibadah, pusat pengembangan masyarakat, serta persatuan umat.

"Hal ini dalam rangka untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia, kecerdasan umat, dan tercapainya masyarakat adil makmur, yang di ridhoi Allah SWT," jelasnya pada momentum Musda DMII Papua.



Sementara Plt Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap melalui Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu setempat Herry Mulyana mengatakan tujuan diadakannya Musda DMI untuk penyampaian pertanggungjawaban kepengurusan 2013 hingga 2018.

Agenda lain Musda II DMI yakni untuk menjabarkan keputusan-keputusan organisasi tingkat nasional dan menampung aspirasi seluruh jajaran dewan masjid Indonesia Biak Numfor.

"Serta Musda II juga skak memilih pengurus baru masa bhakti 2018 hingga 2023," katanya .

Ketua DMI kabupaten Biak Numfor Haji Saepudin mengucapkan terima kasih atas kerja sama pengurus periode 2013 hingga 2018 yang sudah mengakhiri tugas dengan baik sesuai jadwal kepengurusan. "Saya bersyukur kepada Allah SWT karena bisa mengemban amanah dengan baik," ujarnya.

TAG#DMI, #Papua, #Politisasi masjid

199951239

KOMENTAR