Ketua DPR Minta Gerindra Kawal Pemerintahan Jokowi di Periode Kedua

Jakarta, Inako
Tarik-menarik baik itu posisi menteri maupun Ketua MPR di periode kedua pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) kian terasa. Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai kondisi tersebut wajar, namun dia tetap mengingatkan bahwa kepentingan bangsa lebih penting.
Bamsoet sendiri meminta semua pihak memberikan keleluasaan kepada presiden terpilih Jokowi untuk menggunakan hak prerogatifnya. Ketua DPR RI itu juga meminta Partai Gerindra yang kian santer diisukan akan merapat, untuk bersiap mengawal pemerintahan Jokowi periode kedua.
"Berikan kesempatan penuh kepada Presiden untuk menggunakan hak prerogatifnya dalam menentukan kabinet. Termasuk juga soal keputusan rekonsiliasi terbatas atau tidak. Dan sebaiknya partai-partai politik, termasuk Gerindra dan lain-lainnya, siap mengawal dan bekerja dalam kabinet Jokowi hingga 2024," jelasnya.
Seperti diketahui sinyal Partai Gerindra bergabung ke koalisi Jokowi menguat setelah Prabowo menghadiri Kongres V PDIP di Bali. Prabowo seakan menjadi bintang di acara tersebut yang berkali-kali disapa oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dalam sambutannya, Megawati bahkan menyapa secara khusus mantan calon wakil presidennya di Pilpres 2009 itu. Prabowo pun sebelumnya menyatakan akan menyusun gagasan di bidang ketahanan pangan dan energi untuk diajukan kepada pemerintahan Jokowi.
Sejumlah sumber juga menyebut Gerindra mengincar kursi Kementerian Pertanian. Namun, anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade mengklaim partainya belum bicara ihwal menteri.
"Pak Prabowo hanya menyampaikan gagasan soal kedaulatan pangan, kedaulatan energi, lalu bagaimana soal pengelolaan BUMN yang baik, itu saja," kata Andre, Jumat (9/8).
TAG#Gerindra, #Ketua DPR, #Kawal Pemerintahan, #Jokowi, # Bambang Soesatyo
190325946
KOMENTAR