Koeman Kecewa Karena Barcelona Hanya Menang Tipis Atas Dynamo Kiev

Jakarta, Inako

Pelatih Barcelona Ronald Koeman kelihatan masih kecewa meski anak buahnya meraih kemenangan atas Dynamo Kiev di matchday ketiga Grup E Liga Champions 2021-2022 yang berlangsung di Stadion Camp Nou, Kamis (21/10) dini hari WIB.

Barcelona meraih kemenangan tipis 1-0 atas tamunya Dynamo Kiev berkat gol semata wayang bek senior Blaugrana Gerard Pique pada menit ke-36.

Meski menang, Koeman terlihat masih belum puas dan bahkan kecewa, lantaran dalam pengamatannya, anak asuhnya itu mampu menciptakan gol lebih dari satu. Pelatih asal Belanda itu menilai, ada tiga peluang di babak kedua yang seharusnya bisa berubah menjadi gol, namun gagal dimanfaatkan Ansu Fati dan kawan-kawan untuk menambah keunggulan.

Walau hanya menang tipis, Koeman sesungguhnya berterma kasih, sebab dalam dua laga sebelumnya di ajang ini, klub Catalan itu menderita kekalahan dari lawan mereka. Kekalahan pertama dialami Blaugrana dari Bayern Munchen dengan skor telak 0-3, di Camp Nou bulan lalu. Kemudian di akhir September lalu, Barcelona kembali mengalami kekalahan kedua dari Benfica dengan skor yang sama 0-3. Karena itu, walau hanya menang satu gol, Koeman sudah sepantasnya bersuykur sebab bisa mengurangi tekanan dari pihak klub dan fans Barcelona atas serangkaian hasil buruk yang dialami Barca, baik di La Liga maupun di ajang Liga Champions.

Kemenangan semalam membuat Barcelona bisa naik ke posisi tiga atau satu tangga dari dasar klasemen dengan nilai tiga dari tiga pertandingan. Sementara posisi puncak masih dihuni Bayern Munchen dengan nilai sempurna sembilan dari tiga laga, disusul Benfica di urutan kedua dengan nilai empat dari tiga laga.

Selain Koeman, kapten Barcelona Jordi Alba juga kecewa dengan kemenangan tipis timnya. Ia merasa kurang puas atas hasil tersebut lantaran gagal mencetak gol lebih banyak di babak pertama. Pemain berusia 32 tahun itu pun semakin frustrasi di babak kedua ketika Barcelona tidak mampu menciptakan banyak peluang.

“Di babak pertama, kami seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol. Di babak kedua, tanpa mereka menciptakan banyak bahaya atau peluang, kami tidak bermain,” ujar Alba, dilansir dari Football Espana, Kamis (21/10/2021).