KTT Iklim PBB Mencapai Kepakatan Pembatasan Suhu Global 1,5 C

Jakarta, Inako
Konferensi Tingkat Tinggi tentang iklim PBB ditutup Sabtu dengan kesepakatan tentang upaya untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 C. Kesepakatan itu dicapai setelah perdebatan yang panjang para peserta KTT yang berlangsng hampir dua minggu di Glasgow.
Kesepakatan terkait isu iklim, yang dikenal dengan sebutan COP26 itu, dicapai setelah India dan negara-negara yang bergantung pada batu bara lainnya mengajukan keberatan dalam negosiasi menit-menit terakhir, yang memperlunak bahasa ke komitmen untuk "penurunan bertahap" tenaga batu bara.
Alok Sharma, presiden COP26, mengatakan bahwa membatasi kenaikan suhu hingga 1,5 C di atas tingkat pra-industri adalah "perjanjian bersejarah" karena telah menjadi tujuan utama ketika Inggris mengambil peran sebagai presiden yang ditunjuk dua tahun lalu.
Namun, "apa yang akan dinilai bukan hanya fakta bahwa negara-negara telah mendaftar, tetapi akan dinilai dari apakah mereka memenuhi dan memenuhi komitmen," katanya.
Menteri Lingkungan Jepang Tsuyoshi Yamaguchi, yang menghadiri pembicaraan tersebut, mengatakan negaranya akan mempertahankan kebijakannya menggunakan tenaga batu bara, meskipun akan terus mempromosikan pengembangan teknologi untuk mengurangi emisi karbon dan "memprioritaskan energi terbarukan sebagai sumber daya utama."
Jepang menjadi lebih bergantung pada tenaga batu bara setelah menangguhkan pembangkit listrik tenaga nuklir menyusul bencana nuklir Fukushima pada tahun 2011.
Jepang berencana untuk menghasilkan 20 persen dari total listrik nasional melalui batu bara pada tahun fiskal 2030, berbeda dengan pergeseran negara-negara Eropa dari tenaga batu bara.
.jpg)
Aktivis iklim Swedia Greta Thunberg, yang telah mendesak para pemimpin dunia untuk mengambil tindakan segera dan drastis, men-tweet, "#COP26 sudah berakhir. Berikut ringkasan singkatnya: Blah, blah, blah," menambahkan, "pekerjaan nyata berlanjut di luar aula ini."
Kesepakatan Paris 2015 menetapkan kerangka kerja global untuk menghindari dampak paling berbahaya dari perubahan iklim dengan membatasi pemanasan global hingga "jauh di bawah" 2 C, lebih disukai 1,5 C, dibandingkan dengan tingkat sebelum Revolusi Industri.
Salah satu tujuan COP26, sesi ke-26 Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim, adalah untuk tetap menghidupkan tujuan membatasi pemanasan global hingga 1,5 C.
Negara-negara peserta juga harus meninjau dan memperkuat target pengurangan emisi mereka untuk tahun 2030 pada akhir tahun 2022 berdasarkan kesepakatan mereka.
TAG#Suhu Global 1, #5 C, #KTT, #Iklim, #PBB
190325943

KOMENTAR