Kylian Mbappe Ciptakan Sejarah, Sementara Moh Salah Gagal Raih Penghargaan Bergengsi

Jakarta, Inakoran

Kylian Mbappe berhasil meraih Sepatu Emas Eropa untuk pertama kalinya dalam kariernya, sekaligus menciptakan sejarah. Penyerang Real Madrid itu telah menutup musim pembukaannya yang luar biasa di Spanyol setelah mencetak 42 gol dalam 55 pertandingan di semua kompetisi.

Dilansir dari talkSPORT, Mbappe telah mencetak 31 gol dari 34 penampilan di LaLiga. Ia menambah satu penghargaan individu lagi ke dalam lemari trofinya yang terus bertambah.

Bintang Prancis itu menyalip penyerang Sporting Lisbon Viktor Gyokeres ke posisi puncak setelah dua golnya dalam kemenangan 2-0 pada Sabtu atas Real Sociedad.

Hasilnya membuat Mbappe memperoleh 62 poin, unggul atas Gyokeres yang memperoleh 58,5 poin, dengan gol yang bernilai dua poin untuk tim di lima liga top Eropa, dibandingkan dengan 1,5 poin untuk klub di luar liga tersebut.

Hanya Mohamed Salah yang mampu mengejar Mbappe pada hari terakhir Liga Primer. Dengan raihan 56 poin, pemain sayap Mesir itu perlu mencetak tiga gol melawan Crystal Palace di Anfield untuk berbagi penghargaan bersama.

Salah telah kehilangan kesempatan untuk memenangkan penghargaan individu bergengsi tersebut [ist]

Akan tetapi, ia hanya mencetak satu gol saat Reds bermain imbang 1-1 dengan Eagles dan menempatkannya di posisi ketiga klasemen.

Meskipun Salah telah menyamai rekor kontribusi gol Alan Shearer dan Andy Cole dalam satu musim Liga Primer dengan 47 [29 gol, 18 assist].

Namun, sementara Salah gagal meraih Sepatu Emas Eropa pertamanya, Mbappe menjadi bintang Les Bleus pertama sejak Thierry Henry pada tahun 2005 yang mengklaim trofi tersebut.

Berkat pencapaiannya tersebut, kini ia menjadi satu-satunya pemain di dunia sepak bola yang memenangi Sepatu Emas Eropa, Sepatu Emas Piala Dunia, dan Sepatu Emas Liga Champions.

Selain menjadi satu-satunya pemain bola yang juga meraih Trofi Pichichi [pencetak gol terbanyak LaLiga] dan Penghargaan Gerd Muller [pemain dengan gol terbanyak dalam satu musim].

Mbappe juga menjadi pemain Madrid pertama sejak Ruud van Nistelrooy pada tahun 2007 yang memenangkan Trofi Pichichi dalam musim debut mereka.

Ini merupakan musim penuh statistik pemecahan rekor dari Mbappe, yang telah membenarkan mengapa Los Blancos mendatangkannya dengan status bebas transfer musim panas lalu.

Mbappe telah mencetak dua hattrick di LaLiga musim ini [ist]

Dia baru-baru ini memecahkan rekor legenda klub Alfredo Di Stefano selama 71 tahun untuk gol LaLiga terbanyak yang dicetak pada musim pertama mereka di Bernabeu.

Dan awal bulan ini, ia memecahkan rekor 33 tahun yang sebelumnya dipegang oleh Ivan Zamorano dengan mencetak gol terbanyak untuk Real di musim debut mereka.

Sementara itu, ia menjadi pemain keempat dalam sejarah LaLiga yang mencetak setidaknya 30 gol di musim pembukaan, bersama dengan Pruden, Romano, dan Ronaldo Nazario.

Mbappe dapat menambah koleksi golnya musim ini bersama Madrid untuk ambil bagian dalam Piala Dunia Antarklub FIFA, yang akan dimulai bulan depan.