Lawan Athletic Bilbao di Final Copa del Rey, Koeman Usung Sistem 4-3-3

Jakarta, Inako

Ronald Koeman sedang mempertimbangkan untuk kembali ke sistem 4-3-3 untuk final Copa del Rey akhir pekan ini melawan Athletic Bilbao.

Laporan Diario Sport menyebut, arsitek asal Belanda itu telah mempertimbangkan opsi tersebut sepanjang minggu, dan meskipun masih belum ada keputusan tegas yang diambil.

Selama ini, Barcelona menempatka ntiga pemain di lini belakang. Koeman, kemungkinan akan meninggalkan sistem tersebut dan akan menggantinya dengan sistem 4-3-3.

Si laga El Clasico, Barcelona memulai dengan 3-5-2, tetapi beralih ke 4-3-3 setelah dikalahkan oleh Real Madrid.

Sistem tiga-di-belakang telah melayani Barcelona dengan baik belakangan ini, tetapi perasaannya adalah bahwa tim-tim sekarang bersiap untuk bermain melawan Barcelona dengan pengetahuan bahwa mereka akan sejalan dengannya, dan itu mendiskreditkan nilainya.

Jika mengusung skema 4-3-3, maka Barcelona akan mengubah peran Frenkie de Jong dan Pedri. Selama ini, mereka memainkan posisi yang lebih defensif dan membatasi kemampuan mereka untuk menembus sepertiga akhir dan menunjukkan kreativitas.

Bersaing dengan tim-tim yang menutup garis seperti Madrid memang membuat sulit untuk hanya memiliki Ousmane Dembele dan Lionel Messi di sepertiga akhir, karena Barcelona kurang kehadiran dan kemampuan untuk menempati ruang.

Ini bisa berarti Antoine Griezmann kembali ke lineup awal, di sayap kiri. Barcelona menghadapi Athletic, yang bermain dengan empat bek, tiga kali musim ini, memenangkan kedua pertandingan liga tetapi kalah di final Supercopa del Espana.