Lennox Lewis Sebut Moses Itauma Calon Jawara Kelas Berat Menggantikan Oleksandr Usyk

Jakarta, Inakoran

Lennox Lewis telah menyatakan bahwa Moses Itauma adalah calon petinju kelas berat berikutnya. Petinju sensasinal berusia 20 tahun ini nyaris tak pernah melakukan kesalahan apa pun selama awal kariernya yang sempurna dengan rekor 12-0 di jajaran pemain berbayar.

Melansir talkSPORT, Itauma telah menghancurkan perlawanan kelas B bagaikan kereta barang, dan kini ia siap mengambil langkah besar ke depan dalam kompetisi pada 16 Agustus melawan Dillian Whyte.

Asalkan Itauma mampu melewati pertikaian domestik tanpa cedera, maka ia akan berada di ambang peluang merebut gelar dunia.

Juara kelas berat tak terbantahkan terakhir Inggris, Lennox Lewis yakin, Itauma akan menjadi kekuatan dominan di tahun-tahun mendatang.

“Itauma adalah kedatangan berikutnya,” kata Lewis kepada media yang berkumpul, melansir talkSPORT.

"Saat ini, kami punya banyak petinju kelas berat dan hebat yang berasal dari Inggris. Moses jelas salah satunya," sambung dia.

Lewis hadir di Stadion Wembley untuk menyaksikan Oleksandr Usyk merebut kembali mahkota kelas beratnya yang tak terbantahkan dengan kemenangan KO spektakuler atas Daniel Dubois pada Sabtu malam.

Petarung Ukraina ini kini telah mengalahkan tiga petinju kelas berat terbaik Inggris (Anthony Joshua, Tyson Fury, dan Dubois) dua kali, dan tampaknya akan pensiun tanpa terkalahkan.

Usyk diperkirakan akan bertarung sekali lagi sebelum gantung sarung tinju.

Jika ini benar-benar terjadi, maka sabuk juara akan terpecah-pecah, karena generasi petinju kelas berat berikutnya akan berlomba-lomba untuk menjadi raja kelas berat berikutnya.

Itauma berada di posisi teratas daftar itu, meskipun ia termasuk dalam kelompok elit.

Lewis yakin Itauma punya masa depan cerah (ist)

Joseph Parker dan Agit Kabayel masih berusia awal tiga puluhan dan saat ini berada di peringkat 5 teratas di divisi kelas berat.

Peraih medali emas Olimpiade dua kali Bakhodir Jalolov juga tampak siap memberi dampak besar, sementara pria yang dikalahkannya untuk gelar Tokyo 2020, Richard Torrez Jr, adalah harapan terbaik Amerika untuk seorang juara kelas berat.

Inggris juga memiliki banyak talenta, dengan Leo Atang yang berusia 19 tahun dan Fabio Wardley yang tangguh yang merintis jalan menuju kehancuran di divisi glamor.

Itauma harus dipindahkan dengan kecepatan yang tepat untuk mencapai potensi penuhnya, dan ia berada di tangan yang aman bersama promotor Hall of Fame Frank Warren.

Kepala Queensberry menahan diri untuk tidak menyerang rekor Mike Tyson sebagai juara kelas berat termuda sepanjang masa dan sejauh ini telah menyamai petinju kidal Chatham itu dengan sempurna.