Liga Inggris Putus Kerja Sama Dengan Rusia

Jakarta, Inako

Liga Premier Inggris secara resmi memutus kerja sama dengan Rusia terkait siaran pertandingan Liga Inggris di Rusia. Keputusan itu diambil, menyusul serangan Rusia ke Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.

Bersamaan dengan penghentian siaran, Liga Inggris juga memberi bantuan uang ke Ukraina untuk merehabilitasi sejumlah kerusakan yang terjadi akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Liga Inggris telah menjalin kerja sama dengan Rambler Media (Okko Sport), perusahaan yang menyiarkan pertandingan Liga Inggris di Rusia. Bersamaan dengan itu, Liga Inggrris juga menyumbang 1 juta poundsterling (setara Rp 18,8 miliar) untuk rakyat Ukraina, yang disalurkan melalui Disasters Emergency Committee (DEC).

Kerja sama antara Liga Inggris dengan Rambler Media, masih menyisahkan tiga bulan lagi dengan nilai kontrak sebesar 6 juta poundsterling (Rp 113,3 miliar) per tahun.

Akan tetapi, sejak Selasa (8/3), Liga Inggris, dengan suara bulat setuju untuk menangguhkan perjanjian kami dengan mitra siaran Rusia Rambler (Okko Sport) dengan segera dan untuk menyumbangkan £ 1 juta untuk mendukung rakyat Ukraina.

Dalam perang antara Rusia dan Ukraina, Liga Inggris menunjukkan dukungan untuk Ukraina. Pada pertandingan di pekan ke-28 dari Sabtu (5/3) hingga Selasa (8/3) selalu dimulai dengan tribute untuk Ukraina.

Para pemain di lapangan dan penonton memberikan tepuk tangan selama satu menit. Selain itu, kalimat "Football Stands Together" dengan bendera Ukraina ditampilkan di layar stadion.

Tak sampai di situ, para kapten dari tiap tim juga mengenakan ban kapten dengan warna latar biru-kuning khas bendera nasional Ukraina.