Mahfud MD Sebut 82% Kaum Milenial Sudah Punya Pilihan Politik

Makassar, Inako
Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Prof Dr Mahfud MD mengatakan 82 persen kaum milenial sudah mempunyai pilihan politik sendiri.
"Sebanyak 82 persen anak millenial punya pilihan, tapi ditanya lebih lanjut apakah mereka akan memilih, maka mereka jawab mungkin tidak, malas. Malas antri dan lain-lain," kata Mahfud MD dalam acara Sarasehan Kebangsaan yang diselenggarakan di Phinisi Ballroom, Hotel Claro Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel, Kamis (24/1/2019).
Ikut hadir dalam acara sarasehan itu adalah Prof Dr Qasim Mathar (guru besar UIN Alauddin Makassar), Prof Nurhayati Rahman (Guru Besar Unhas), KH Dr Sanusi Baco Lc (ketua MUI Sulsel), dan Romo Benny Susetyo Pr, Kepala Kesbangpol Prov. Sulsel H. Asmanto Basolewa yang mewakili Gubernur Sulsel dan para tokoh Makassar.
Mengingat kaum milenial cenderung apatis terhadap politik, maka mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu meminta tokoh agama, masyarakat, dan pendidikan di Kota Makassar untuk mengajak kaum milenial jangan Golput dalam Pilpres dan Pileg yang akan dilaksanakan secara bersamaan pada April mendatang.
Dalam acara Sarasehan Kebangsaan itu, Mahfud juga meminta para tokoh masyarakat untuk menjadi Petromaks yang bisa menyinari bagi kaum milenial dan masyarakat sekitarnya tentang pentingnya menggunakan hak pilih dalam Pemilu pemilu untuk menentukan pemimpin dan masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik.
Menurut Mahfud, semua tokoh masyarakat yang hadir dalam sarasehan tersebut merupakan undangan yang tidak mewakili organisasi atau institusi. "Jadi kami undang para tokoh masyarakat bukan perwakilan organisasi atau institusi," tuturnya.
TAG#Gerakan Suluh Kebangsaan, #Sarasehan Kebangsaan, #Milenial, #Tokoh Makassar
190313659
KOMENTAR