Manchester City Tidak Akan Mengurangi Gaji Karyawan Klub

Jakarta, Inako

Manchester City tidak akan melakukan pemotongan gaji baik untuk pemain maupun karyawan klub, meskipun keuangan klub itu mengalami dampak negatif akibat pandemi coronavirus.

Juara Liga Premier itu sepakat untuk membayar semua karyawan mereka selama krisis COVID-19. Tim Guardiola tidak akan mengambil keuntungan dari skema pemerintah Inggris yang menawarkan untuk membayar 80 persen dari upah karyawan yang dikaburkan.

Baca Juga: Liga Champions: Manchester City Permalukan Real Madrid Di Kandang

"Kami dapat mengkonfirmasi, setelah keputusan oleh Ketua dan Dewan pekan lalu, bahwa Manchester City tidak akan memanfaatkan skema pembayaran gai pemain dan karyawan klub yang dirancang pemerintah Inggris.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan klub berbunyi "Kami tetap bertekad untuk melindungi orang-orang kami, pekerjaan mereka dan bisnis kami sementara pada saat yang sama melakukan apa yang kami bisa untuk mendukung komunitas kami yang lebih luas pada waktu yang paling menantang ini untuk semua orang," bunyi pernyataan itu.

Baca Juga: Kevin De Bruyne Bakal Absen Saat Derby Manchester Akhir Pekan Nanti

Sejauh ini, Tottenham, Newcastle dan Liverpool telah menerima bantuan pemerintah.