Manchester United Mengalami Kemunduran Saat Ditangani Ruben Amorim

Jakarta, Inakoran

Manchester United dinilai mengalami kemunduran di bawah pelatih kepala Ruben Amorim. Apalagi saat mereka menelan kekalahan di final Liga Europa dari Tottenham Hotspur.

Analis talkSPORT Alex Crook saat berbincang dengan Gabby Agbonlahor mengatakan bahwa Matheus Cunha kemungkinan akan membatalkan rencana transfernya ke Setan Merah.

United dikalahkan 1-0 oleh Hotspur di Stadion San Mames di Bilbao dan gagal meraih trofi Eropa. Sementara itu, di Liga Primer, mereka juga finis terburuk sepanjang Sejarah klub. Ini menajdi musim yang suram bagi Amorim.

Melansir talkSOORT, Wolves Cunha kabarnya sedang dalam negosiasi transfer dengan Setan Merah. Klub itu merupakan tujuan favoritnya jika ia meninggalkan Molineux.

Namun, legenda Aston Villa Agbonlahor yakin dia mungkin mempertanyakan kepindahan ke Old Trafford setelah musim mereka berubah lebih buruk.

"Mereka dalam kondisi yang buruk," katanya, dilansir dari talkSPORT Breakfast.

"Jika saya Matheus Cunha, saya akan berkata, 'Saya tidak yakin, saya benar-benar tidak yakin untuk bergabung dengan Manchester United saat ini.'

"Saya tahu mereka masih klub besar, Jeff [Stelling], saya mengerti itu, tapi saya yakin seseorang seperti Cunha ingin bermain di Eropa...

"Bukan tim yang mampu berjuang menghindari degradasi musim depan, setelah apa yang mereka tunjukkan musim ini."

Musim ini menjadi yang terburuk dalam sejarah Man United [ist]

Kepala koresponden sepak bola talkSPORT, Crook, kemudian bergabung dalam acara itu dan tidak menahan diri untuk memberikan penilaiannya terhadap kondisi United saat ini.

"Fokusnya sekarang benar-benar tertuju pada Ruben Amorim. Saya rasa apa yang saya katakan dalam pertanyaan di konferensi pers itu benar, tidak dapat disangkal bahwa Manchester United telah mengalami kemunduran, bukan kemajuan selama masa jabatannya.

"Statistik menunjukkan kepada kita bahwa, mereka tertinggal tujuh poin dari posisi Liga Champions saat Erik ten Hag dipecat, dan kini mereka sudah sangat jauh dari Liga Champions.

"Penampilan di final piala itu, bandingkan dengan penampilan yang ditunjukkan Erik ten Hag dari kelompok pemain yang hampir sama di final Piala FA musim lalu, itu sangat mengagumkan.

"Itu merupakan hal yang memalukan bagi klub sepak bola yang pernah hebat ini. Para pemainnya menyedihkan, mereka hina, manajernya tidak kompeten secara taktik, dan bagaimana dia tidak melakukan perubahan sebelum 20 menit terakhir, sungguh di luar nalar saya.

"Kita semua bisa melihat bahwa Bruno Fernandes sedang kesulitan, bermain sebagai gelandang bertahan bersama Casemiro. Kita semua bisa melihat bahwa Mason Mount tidak memberikan pengaruh apa pun pada permainan. Kita semua bisa melihat bahwa mereka mungkin sebaiknya menempatkan saya di depan dan bukan Rasmus Hojlund.

"Saat ini saya tidak dibayar jutaan poundsterling untuk membuat keputusan seperti ini, Ruben Amorim yang melakukannya, dia merugikan klub dan para penggemarnya tadi malam."

"Tetapi secara adil, saya mengerti maksud Anda tentang pergantian pemain dan tentang Bruno Fernandes, tetapi ini bukan pemainnya," kata pembawa acara Stelling.

"Dia tidak ingin datang di pertengahan musim, dia ingin menunggu sampai akhir musim, dan Anda dapat melihat alasannya, bukan?"

Kepemilikan INEOS dan Ratcliffe juga dipertanyakan [ist]

Namun Crook menjawab: "Saya tidak yakin saya bisa melihat itu sebagai alasan lagi.

"Lihatlah apa yang telah dilakukan Vitor Pereira di Wolverhampton Wanderers, setelah datang pada waktu yang hampir bersamaan, dia benar-benar mengubah tim itu dengan para pemain Gary O'Neil secara efektif.

"Dan dengan Matheus Cunha, yang jelas-jelas ingin pergi, ingin pergi ke Manchester United, saya bertanya-tanya apakah dia mungkin harus mempertimbangkannya kembali pagi ini. Saya pikir kesepakatan itu dilakukan sebelum penggemar United semakin tertekan.

"Tetapi tugas Anda sebagai manajer saat Anda datang di pertengahan musim adalah memberi dampak, jelas alasan INEOS, dan saya bisa mengomel panjang lebar tentang mereka, membuat perubahan adalah karena mereka merasa Erik ten Hag berkinerja buruk.

"Mereka memilih Ruben Amorim untuk mengubah arah perjalanan, setidaknya di tim pendek dia belum melakukan itu dan ini merupakan musim panas yang luar biasa baginya sekarang.

"Dia akan menjalani pramusim penuh, dia akan didukung di bursa transfer, dia akan menyingkirkan beberapa pemain yang tidak diinginkannya, dia akan mendatangkan pemain yang diinginkannya.

"Jika kami duduk di sini selama sepuluh pertandingan di musim baru dan dia kalah enam kali, maka saya pikir pertanyaan serius akan diajukan dan jika menyangkut INEOS, ini bukan sepenuhnya kesalahan Ruben Amorim.

"Tadi malam, saya akan menyalahkan manajer, tetapi musim yang kacau ini semua karena Sir Jim Ratcliffe yang datang, ia menjanjikan perubahan, ia berjanji untuk mengembalikan klub ini ke tempat yang, dalam kata-katanya, seharusnya berada.

"Yah, dia jauh dari itu, kekacauan yang mereka buat dalam situasi Erik ten Hag tahun lalu, mendatangkan Dan Ashworth, yang terbaik di kelasnya menurut Ratcliffe, dan kemudian memberhentikan jasanya dalam waktu enam bulan.

Spurs merayakan kemenangan trofi pertama mereka dalam 17 tahun [ist]

"Datanglah seorang manajer yang jelas-jelas tidak cocok dengan skuad dan itulah mengapa musim ini berubah menjadi suram seperti ini, dan itu sebelum Anda membahas semua pengurangan staf.

"Satu hal positif bagi Sir Jim Ratcliffe pagi ini, dia tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam dan pergi ke Lidl sekarang untuk membeli burger dan sosis untuk pesta barbekyu."

Pelatih kepala Amorim mengutarakan keraguannya atas masa depannya di di United setelah final, meskipun baru bergabung dari Sporting Lisbon pada bulan November.

Ia mengakui: "Jika dewan direksi dan para penggemar merasa saya bukan orang yang tepat, saya akan pergi besok tanpa kompensasi apa pun. Namun, saya tidak akan berhenti."

"Saya yakin bahwa saya masih menjadi orangnya. Lebih dari [di] awal," katanya kepada TNT Sports. "Saya tahu bahwa ini akan sulit.

"Saya tahu kami kalah melawan tim Inggris. Saya tahu kesabaran para penggemar akan sangat pendek musim depan.

"Tetapi saya jamin saya tidak akan menyerah, saya tidak akan pergi, jadi saat ini saya benar-benar yakin."

Pertandingan terakhir United musim 2024/25 adalah melawan Aston Villa di Liga Premier pada hari Minggu, disiarkan langsung di talkSPORT.

Kekalahan akan menjadi kekalahan mereka yang ke-18 di liga utama, sedangkan itu akan menjadi kemenangan mereka yang ke-11 jika mereka memenangkan ketiga poin.