Masih Bandel Bawa Penumpang, Izin Motoris Bakal Dicabut

Tarakan,Inako
Pemkot Tarakan evaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tarakan, motoris Kapal reguler yang masih nekat membawa penumpang ke kota Tarakan akan dikenakan sanksi, Rabu (6/5/20).
Intip juga: Gaya 'GMA' Meghan Markle mengirim pesan
Walikota Tarakan, dr. Khairul mengatakan telah dilakukan pembahasan dengan KSOP Tarakan terkait tindakan apa yang harus dilakukan kepada motoris kapal cepat tersebut.
Kendati Kota Tarakan tengah melakukan PSBB namun masih ditemukan Kapal reguler yang masih mengangkut penumpang ke Kota Tarakan.
BACA JUGA: Dinilai Ingkar Janji, Karyawan PT. Intraca Tarakan Kembali Berdemo
"Masih ada penyusup lewat laut, setiap hari ada 10 hingga 16 orang. Memang selama ini hanya penumpangnya yang di karantina selama empat belas hari" ucapnya.
Orang nomor satu di Kota Tarakan ini juga mengatakan, untuk motoris nakal yang masih ngotot membawa penumpang harus diberi sanksi.
BACA JUGA: Dinilai Ingkar Janji, Karyawan PT. Intraca Tarakan Kembali Berdemo
"Harus diberi sanksi dong karna dia yang mengangkut, nah ini yang kita sepakati dengan KSOP" tuturnya.
ANDA BOSAN DI RUMAH? : 4 Tempat Wisata Menarik Di Kabupaten Pasangkayu
Menurutnya untuk motoris yang masih membawa dan memfasilitasi penumpang yang hendak ke Kota Tarakan akan dikenakan Undang-undang pelayaran.
"Bisa saja nanti dicabut ijin operasionalnya karena memfasilitasi" tegasnya.
TAG#Tarakan, #Kaltara, #Pandemi, #Covid19, #Motoris, #SDF, #JalurLaut, #JalurGelap, #Penyusup
190329787
KOMENTAR