Mbappe Kembali Memperkuat Prancis Pada Bulan Maret

Jakarta, Inakoran
Kunjungan Real Madrid ke wilayah Brittany, Prancis, merupakan sebuah peristiwa yang cukup besar. Stade Brestois, seperti diketahui, tidak menjamu klub kulit putih itu di stadionnya, Francis-Le Ble, karena tidak mematuhi peraturan UEFA dan melakukannya di kandang Guingamp, kota yang jauh lebih kecil, sekitar 100 kilometer jauhnya, tetapi itu tidak menghalangi para penggemarnya untuk menemani setiap pertandingan Liga Champions ke tim mereka di stadion tempat mereka juga tidak pernah kalah, Stade de Roudourou, yang berkapasitas 18.000 penonton, dengan dua kemenangan melawan Sturm dan PSG dan satu hasil imbang melawan Leverkusen.
Seperti yang diharapkan, semua mata fans Prancis tertuju pada kepulangan Mbappe. Ini bukan kabar baik bagi penggemar Brest, di mana Kylian mencetak dua gol musim lalu bersama PSG dan juga telah mencetak sembilan gol dalam sepuluh pertandingan yang dimainkan, semuanya bersama klub Paris tersebut.
Namun bagi Kylian, ini adalah tanggal penting setelah penampilannya yang kurang bersemangat pada Oktober lalu untuk pertandingan Lille-Real Madrid. Tim asuhan Ancelotti kalah 1-0 dan sang penyerang menjadi pemain pengganti karena ia datang ke pertandingan dalam kondisi sangat lemah akibat cedera. Seminggu kemudian, ia dikeluarkan dari skuad Deschamps karena keputusannya sendiri. Hal ini dan perjalanan ke Stockholm membuatnya menjadi pusat perhatian di negaranya sementara ia juga tidak benar-benar tampil di Madrid. Lebih buruk lagi, dalam daftar pemain bulan November, Deschamps-lah yang mencoretnya.
Bagi Mbappe, tampil bagus juga merupakan pertanda baik untuk kemungkinan kembalinya dia ke tim nasional Prancis jika Deschamps, yang mencoretnya November lalu, menganggapnya tepat.
"Dengan tim nasional, tidak ada yang terjadi," katanya, mengutip Marca.
"Prancis memang seperti itu dan saya tidak dapat mengubah apa yang terjadi di sana. Saya ingin kembali pada bulan Maret; kecintaan saya kepada tim nasional tidak berubah. Namun, untuk saat ini, saya hanya memikirkan Madrid, memberikan permainan terbaik saya," komentar sang penyerang dalam konferensi pers terakhirnya pada 21 Januari di Valdebebas.
Kylian telah menyatakan keinginannya untuk masuk dalam daftar pemain bulan Maret. Ia akan kembali ke Prancis besok dengan kondisi yang jauh lebih bugar dan bersemangat, dan tahu bahwa pesan terbaik untuk para penggemarnya adalah menunjukkan peningkatannya dengan mengorbankan Brest, yang, bagaimanapun, memiliki satu poin lebih banyak dari Madrid dan bahkan bisa masuk ke delapan besar jika mereka mengalahkan tim asuhan Ancelotti.
TAG#kylian mbappe, #timnas prancis, #real madrid
190314007
KOMENTAR