Menhan Ukraina Nilai Proposal Prabowo Aneh

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Rezkinov menilai proposal perdamaian yang diusulkan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto, aneh.
Oleksii menganggap gagasan tersebut lebih merupakan rencana Rusia, bukan dari Indonesia. Ukrainan menegaskan bahwa mereka tidak membutuhkan mediator yang membawa rencana aneh seperti itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukriaina Oleg Nikolenko mengatakan bahwa seharusnya Rusia yang harus menarik pasukan dari daerah teritorial Ukraina.
Sebelumnya, Prabowo menyampaikan ide resolusi damai konflik Rusia dan Ukraina dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Diagolog 2023 di Singapura.
Salah satu resolusi damai yang ditawarkan Prabowo adalah membangun zona demiliterisasi dengan mundur sejauh 15 kilometer atau sekitra 10 mil dari posisi depan masing-masing negara.
Prabowo menjelaskan, zona demiliterisasi itu, harus diawasi oleh pasukan penjaga perdamaian yang dikirimkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Referendum PBB diadakan untuk memastikan objektivitas harapan mayoritas penduduk di wilayah bersengketa.
Untuk diketahui, proposal Indonesia adalah hasil dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Moskow dan Kyiv pada akhir Juni 2022 lalu. Sebagai pemimpin negara, Jokowi menawarkan opsi sebagai perantara perdamaian dan menghidupkan kembali pembicaraan tentang penghentian konflik.
Terkait proposal itu, Presiden Joko Widodo akan memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Menurut Jokowi, proposal itu merupakan insiatif Prabowo sendiri.
TAG#menhan, #ukraina, #proposal, #prabowo, #menhan indonesia, #proposal aneh
190313707

KOMENTAR