Messi Menyesal dan Kecewa Usai Kalah dari PSG di Piala Dunia Antarklub

Jakarta, Inakoran
Kegagalan Inter Miami menutup kemenangan melawan Palmeiras meninggalkan kekecewaan yang berkepanjangan. Usai laga, Lionel Messi mengungkapkan penyesalan terbesarnya dari atas kiprah Inter Miami di Piala Dunia Antarklub 2025, dan penyesalan itu tidak semata-mata berasal dari kekalahan telak 4-0 dari Paris Saint-Germain.
Bintang Argentina itu menunjuk kegagalan timnya untuk mempertahankan keunggulan meyakinkan di pertandingan terakhir penyisihan grup melawan Palmeiras sebagai titik balik yang sebenarnya.
Setelah melaju ke babak sistem gugur dengan menempati posisi kedua grup, Inter Miami berhadapan dengan mantan klub Messi, PSG, juara Eropa saat ini.
Hasilnya adalah kekalahan telak 4-0, yang mengakhiri harapan Herons untuk tampil gemilang di turnamen global. Namun menurut Messi, kekalahan sesungguhnya terjadi beberapa hari sebelumnya.
Inter Miami kalah dari PSG di Piala Dunia Antarklub [ist]
Berbicara setelah kekalahan PSG, Messi berkata: "Kami tetap dengan sentimen terhadap Palmeiras bahwa setelah memenangkan pertandingan 2-0 dan bermain imbang, kami harus menghadapi PSG yang lebih rumit... Mendapatkan hasil imbang di menit-menit akhir meninggalkan rasa pahit," ungkap dia, dilansir dari Marca.
Kekecewaan ini disebabkan oleh kekalahan telak di akhir pertandingan grup. Inter Miami, yang unggul 2-0 atas klub Brasil Palmeiras, kebobolan dua kali dalam 10 menit terakhir, sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.
Hasil itu menurunkan mereka ke posisi kedua di klasemen grup, sehingga menyiapkan pertarungan sengit dengan PSG alih-alih hasil imbang yang lebih menguntungkan melawan Botafogo.
Bek kiri veteran Spanyol, Jordi Alba, yang berbagi kemenangan tak terhitung jumlahnya dengan Messi di Barcelona, menggemakan sentimen rekan setimnya setelah kekalahan telak PSG.
"Saya akan mengatakannya secara terbuka, menurut pendapat saya, kami lebih baik daripada ketiga rival grup kami," kata Alba.
"Hari ini, kami berbicara tentang rival yang sangat hebat, dan mereka benar-benar menguji kemampuan Anda, tetapi, yah, keadaan memang seperti itu."
Inter Miami telah memasuki Piala Dunia Antarklub di tengah banyaknya kemeriahan, dengan susunan pemain yang tidak hanya terdiri dari Messi dan Alba, tetapi juga Luis Suárez dan Sergio Busquets. Meskipun memiliki banyak pemain bintang, tim tersebut kesulitan untuk menyamai kecepatan dan eksekusi taktis klub-klub papan atas Eropa.
Luis Suárez memang sempat menorehkan momen gemilang dengan golnya melawan Palmeiras, tetapi pada akhirnya itu tidak cukup untuk mencegah hasil imbang yang memastikan jalan sulit Miami menuju babak gugur.
Akhir yang pahit bagi karier klub global Messi
Bagi Messi, rasa frustrasi itu memiliki makna yang lebih dalam. Di usianya yang ke-38, ini mungkin menandai penampilan terakhirnya di Piala Dunia Antarklub, sebuah turnamen yang telah dimenangkannya tiga kali.
Keluarnya Inter Miami, yang dirusak oleh kelemahan pertahanan dan apa yang mungkin terjadi jika finis lebih kuat di babak penyisihan grup, merupakan akhir yang menyakitkan bagi warisan turnamen klub internasionalnya.
Messi Menyesal dan Kecewa Usai Kalah dari PSG di Piala Dunia Antarklub [ist]
Meskipun mencapai babak sistem gugur merupakan, menurut banyak pihak, sebuah pencapaian signifikan bagi sebuah tim MLS, Messi dan rekan-rekan setim veterannya pulang dengan perasaan tentang apa yang mungkin terjadi.
Karena Piala Dunia Antarklub berikutnya tidak akan berlangsung hingga tahun 2029, penantiannya akan panjang, dan bagi Messi, mungkin penantian yang tidak akan ia tanggung di lapangan.
Inter Miami sekarang akan mengalihkan fokus mereka kembali ke kompetisi domestik, tetapi rasa pahit karena kehilangan kesempatan di panggung global masih terasa.
TAG#messi, #inter miami, #piala dunia antarklub, #kekecewaan, #kekalahan, #psg
201378337
KOMENTAR