Messi Persembahkan Ballon d'Or 2010 Untuk Xavi & Andres Iniesta

Jakarta, Inako

Tidak ada pesepakbola dalam sejarah yang memenangkan lebih banyak penghargaan Ballon d'Or selain Lionel Messi.

Sepanjang karir bermainnya, legenda Barcelona itu telah mengangkat penghargaan pribadi paling bergengsi dalam olahraga ini dalam enam kesempatan.

Kemenangan Ballon d'Or pertama Messi datang pada 2009 dan itu adalah yang pertama dari empat kemenangan beruntun untuk pemain Argentina itu.

Antara 2009 dan 2012, sama sekali tidak ada keraguan bahwa pemain berusia 33 tahun itu adalah pemain paling berbakat di planet ini.

Namun, selalu ada kontroversi seputar Ballon d'Or edisi 2010 ini.

Messi dengan nyaman memenangkan penghargaan dengan 22,65% suara, dengan rekan setim Barcelona Andres Iniesta (17,36%) dan Xavi Hernandez (16,48%) berada di urutan kedua dan ketiga.

Banyak yang percaya salah satu dari dua orang Spanyol seharusnya memenangkan Ballon d'Or atas Messi setelah mereka berdua membantu membawa negara mereka meraih kemenangan perdananya di Piala Dunia 2010.

Bahkan Messi sendiri tampaknya sadar bahwa rekan-rekannya telah berprestasi lebih dari dia tahun itu, karena dia benar-benar mendedikasikan penghargaan itu untuk mereka.

Di pesawat pulang dari upacara di Zurich, pemain Argentina itu menyampaikan pidato singkat dan bermanfaat untuk menghormati Xavi dan Iniesta.

"Saya hanya ingin berterima kasih kepada Xavi dan Andres, meskipun saya menang dan pantas mendapatkan penghargaan, tetapi ini untuk mereka," kata Messi.

Messi adalah pemain yang rendah hati dan itu menjadi salah satu alasan mengapa dia dipuja jutaan orang di seluruh dunia.

Namun, ada sejumlah besar penggemar sepak bola yang akan berpendapat bahwa Messi seharusnya tidak naik podium Ballon d'Or pada tahun 2010.

Tahun itu, Wesley Sneijder terkenal memenangkan treble dengan Inter Milan asuhan Jose Mourinho dan kemudian menjadi orang kunci dalam perjalanan Belanda ke final Piala Dunia di musim panas.

Tapi itu masih belum cukup untuk mendapat tempat di tiga besar, dengan pemain Belanda itu hanya menerima 14,48% suara. Sampai hari ini, Sneijder merasa gelarnya seperti dirampok Messi pada tahun 2010.