New York Calon Kuat Tempat Final Piala Dunia 2026

Walikota New York, Eric Adams yakin kotanya akan menjadi tuan rumah final Piala Dunia pada tahun 2026. Dalam wawancara dengan EFE, Adam memastikan bahwa New York memiliki kapasitas untuk menjadi tuan rumah acara sepak bola terbesar di dunia in.

Adam yakin, Met Life Stadium di New Jersey - lima mil dari kota metropolitan - dijamin tidak akan memiliki satu kursi kosong pun di setiap pertandingan. Karena itu, ia yakin kota tersebut adalah pilihan yang tepat.

“Saya dapat menjamin, dan kami dapat menuliskannya, bahwa setiap kursi untuk pertandingan Piala Dunia akan penuh,” kata Adams.

Keyakinannya muncul setelah berminggu-minggu rumor bahwa tempat final bisa jadi adalah Stadion AT&T di Dallas atau Stadion SoFi di Los Angeles, keduanya merupakan stadion yang kapasitasnya di bawah kapasitas 82.500 kursi Met Life di New Jersey.

“Kami bukan hanya pusat olah raga, tapi juga hiburan,” jelas Walikota. "Kami menyelenggarakan acara terbaik dan kami melakukannya dengan baik. Kami memiliki kapasitas hotel yang besar, belum pernah terjadi sebelumnya, jaringan transportasi terbaik dengan kereta bawah tanah dan sistem bus.

"Ini adalah tempat yang sempurna untuk Piala Dunia, dan tidak hanya untuk beberapa pertandingan, tapi juga untuk final", tandasnya.

Namun, upaya Houston untuk memenangkan hak menjadi tuan rumah Final Piala Dunia 2026 tidak mudah, karena terdapat persaingan yang sangat ketat untuk New Jersey dan New York.

Sebagai salah satu tuan rumah regional terbesar dalam hal keseluruhan turnamen, masuk akal jika New York dan New Jersey ingin mengajukan klaim mereka sebagai tuan rumah pertandingan final tersebut.

Tawaran mereka bahkan didukung oleh dukungan politik yang luar biasa dari Gubernur New Jersey, Phil Murphy, yang menulis editorial panjang di Sportico tentang masalah tersebut.

"Dari infrastruktur kami hingga pasar media yang besar hingga budaya kami yang menggilai sepak bola, NJ dan NY siap menjadi tuan rumah Final Piala Dunia FIFA," tulis Murphy di Twitter.

Tidak hanya itu, Murphy pun sempat berbicara dengan EFE tentang manfaat Final Piala Dunia menuju New York New Jersey.

“Sebagai contoh, ada Giants Stadium, yang merupakan stadion yang digunakan untuk Piala Dunia 1994 dan merupakan yang pertama dalam hal persentase penonton dibandingkan total kapasitas,” kata Murphy kepada EFE.

“Kami berharap bisa menyelenggarakan delapan atau sembilan pertandingan. Kami siap untuk ini karena kami mendedikasikan diri kami untuk itu setiap hari.

“Bukannya kami percaya bahwa kami akan mampu menjual semua tiket untuk final, tapi kami akan menjual semua tiket untuk setiap pertandingan yang mereka berikan kepada kami.”

Ketika ditanya mengapa gubernur begitu percaya diri dengan penjualan tiket, dia menunjuk pada keberhasilan acara lain yang diadakan di wilayah New York, New Jersey, dalam beberapa bulan terakhir.

“Total ada 170.000 orang yang datang dan pergi sepanjang akhir pekan, namun yang membuat penasaran adalah kasus Lionel Messi, yang akhir pekan lalu bermain di Red Bull Arena, markas Major League Soccer New York Red Bulls, yang memiliki kapasitas. dari 26.000 penggemar," tambah Murphy.

“Kedatangan Messi menunjukkan kepada kita momen gairah dan antusiasme terhadap sepak bola dan Piala Dunia.”

Bagi negara yang terbiasa menjadi tuan rumah Super Bowl setiap tahun, tontonan olahraga yang paling banyak ditonton tahun ini, Piala Dunia merupakan tantangan yang lebih panjang. Ini adalah turnamen yang berlangsung selama sebulan, dan menghasilkan lebih banyak perjalanan dan kehadiran publik yang tak tertandingi.

Pada Piala Dunia terakhir di Qatar, stadion-stadion tersebut menarik lebih dari 3,4 juta penonton secara total, 1,85 juta penonton pada festival penggemar di Doha dan rata-rata penonton adalah 53.000 orang per pertandingan. Angka-angka ini dapat dengan mudah dilampaui di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, yang stadionnya lebih besar dibandingkan Qatar.

Hal ini menciptakan masalah tambahan, keamanan, yang sudah ditangani oleh New York dan New Jersey.

“Pasukan keamanan kami terlatih dan akan mampu memberikan keamanan yang diperlukan, mulai dari potensi serangan teroris hingga memastikan bahwa para peserta dan orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan Piala Dunia aman. Contohnya adalah konser Beyoncé dan Taylor Swift baru-baru ini di stadion besar dan bagaimana masyarakat dikontrol,” jelas Adams.

Sebelum Piala Dunia, Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah Copa America tahun depan. Meskipun lokasinya belum dipilih, Adams mengklarifikasi bahwa ini adalah kesempatan yang "sempurna" untuk mempersiapkan Piala Dunia dan menegaskan bahwa mereka telah mengajukan tawaran untuk Met Life.