Otoritas Tertinggi Sepakbola Spanyol Segera Jatuhkan Sanksi Kepada Messi

Jakarta, Inako

Otoritas tertinggi La Liga dalam waktu dekat akan menjatuhkan sanksi kepada bintang Barcelona asal Argentina Lionel Messi atas perilaku tidak terpuji yang dipertontonkan pemain itu di partai puncak ajang Piala Super Spanyol, Senin (18/1) dini hari WIB.

Di laga itu, Messi melakukan aksi tidak terpuji dengan memukul pemain Athletic Bilbao, Villalibre di masa extra time.

Saat insiden terjadi, Barcelona masih tertinggal 2-3 dari Bilbao. Messi sepertinya berada dalam kondisi frustrasi karena selain gagal mencetak gol, timnya juga harus menelan pil pahit lantaran gagal mengangkat trofi pertama musim ini di Piala Super Spanyol.

Padahal, Griezmann sempat memberi asa, saat sukses membobol gawang Bilbao pada menit ke-40. Meski sayangnya, hanya berselang dua menit kemudian, pemain Athletic Bilbao Oscar de Marcos mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 yang bertahan hingga babak pertama usai.

Harapan Blaugrana kembali tumbuh tatkala Griezmann kembali membawa Barcelona unggul 2-1 di menit ke-70.

Akan tetapi, untuk kedua kalinya, Bilbao mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-90 sehingga memaksa kedua tim harus melanjutkan pertandingan di babak extra time.

Petaka menimpa Messi cs saat Inaki William merobek jala Barcelona di menit ke-93 extra time.

Unggul 3-2, Athletic Bilbao memperkokoh barisan pertahanan mereka sehingga serangan demi serangan yang dibangun Griezmann dkk tidak mampu menembus pertahanan Bilbao. Skor 3-2 pun bertahan hingga babak extra time berakhir sehingga Athletic Bilbao pun memastikan diri meraih gelar juara Piala Super Spanyol musim ini.

Ibarat pepatah, ‘sudah jatuh tertimpa tangga’ megabintang Barcelona Lionel Messi harus menanggung malu lantaran diusir wasit karena memukul pemain Bilbao Villalibre.

Akibat insiden itu, kini Messi berharap-harap cemas menantikan bentuk sanksi yang akan dijatuhkan otoriats La Liga atas dirinya.

Terkait hal itu, sejumlah kabar menyebut bahwa kemungkinan peraih Ballon d’Or enam kali itu, akan dijatuhi sanksi larangan bermain selama 12 laga di La Liga. Hal itu, mungkin saja terjadi jika dalam penyelidikan nanti terbukti bahwa Messi melakukan hal itu secara ‘agresif’.

Secara umum, pemain yang menerima kartu merah hanya diberi sanksi larangan bermain selama 2-3 laga.

Akan tetapi, untuk kasus Messi, penentuan jumlah laga yang dilarang untuk diikuti Messi, ditentukan oleh pengamatan apakah Messi melakukan hal itu dengan agresif atau tidak.

Jika desas-desus itu menjadi kenyataan, maka Koeman akan menghadapi masalaah besar dalam menghadapi sejumlah pertandingan penting di La Liga di beberapa bulan ke depan.