PAN: Apapun Koalisinya, Yang Penting Erick Thohir Cawapresnya

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan kemana pun PAN berlabuh, Menteri BUMN Erick Thohir harus dijadikan sebagai bakal calon wakil presiden.
Pernyataan itu disampaikan Eddy, Minggu (25/6) saat menepis anggapan bahwa partainya telah bergabung dengan PDIP.
Banyak orang menganggap PAN telah bergabung dengan PDIP. Anggapan itu didasari fakta hadirnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat perayaan puncak bulan Bung Karno yang digelar PDIP, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (24/6).
Zulkifli bukan satu-satunya Ketua Umum partai yang hadir, sebab selain dia ada juga Ketua Umum Golkar Airlangga Haratarto dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Menurut Eddy, kehadiran para petinggi PAN di acara Bulan Bung Karno tersebut hanya sebagai bentuk penghormatan atas undangan yang sampai di sekretariatnya. Jadi bukan bukti bahwa PAN telah bergabung dengan PDIP.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dalam pidatonya di acara itu, menyinggung tiga pimpinan partai, yang menurut dia masih menimbang-nimbang akan bergabung dengan PDIP di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
PAN terus menawarkan Erick Thohir sebagai cawapres dari koalisi manapun yang mengajak bekerja sama.
Pada 18 Juni lalu, Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, dari sejumlah survei, nama Erick Thohir memperoleh elektablitas tertinggi. Hal itulah yang menjadi alasan mereka mendorong Erick menjadi cawapres dari koalisi manapun yang ingin mengajak PAN.
TAG#pan, #erick thohir, #cawapres, #koalisi, #pilpres
190328060
KOMENTAR