Para Bintang UFC Berdebat Mengenai Konflik Israel-Palestina

Konflik Israel dan Palestina sampai ke UFC, sebuah organisasi yang memiliki banyak bintang muslim. Di antara barisan mereka, ada kelas Welter Belal Muhammad, kelas menengah Khamzat Chimaev, dan pensiunan legenda Khabib Nurmagomedov. Semuanya telah menunjukkan dukungannya terhadap Palestina melawan negara Israel. Mereka tidak pernah mendukung kekejaman yang dilakukan oleh Hamas selama beberapa hari terakhir, namun mereka mendukung Israel untuk meninggalkan Palestina, yang akan segera berlaku.

Ada perbedaan pendapat yang jelas antara bintang-bintang UFC mengenai konflik Israel-Palestina.

Sejumlah petarung UFC mendukung Israel. Mereka antara lain juara kelas menengah Sean Strickland atau petarung Israel Natan Levy.

Strickland adalah orang yang paling kontroversial dengan tanggapannya terhadap tweet Muhammad yang mendukung Palestina.

Setelah Belal Muhammad terus-menerus men-tweet untuk mendukung Palestina, Sean Strickland menggunakan X dan menanggapinya.

Dulu, Sean mengaku pernah melalui fase neo-Nazi namun ia tak lagi menganut filosofi tersebut. Muhammad tidak menanggapi tweet dari Strickland ini: "Ini adalah apa yang Anda sebut sebagai respons pengecut. Daripada mengambil sikap melawan terorisme dan menganjurkan resolusi damai, Anda mengatakan hal bodoh ini. Mengabaikan apa yang baru saja terjadi. Anda lahir di Amerika. Tutup mulutmu. Faktanya adalah Palestina selalu kalah. Tidak hanya kalah sekarang, tapi juga selalu kalah. Jadi, daripada mengatakan 'kita kalah, bagaimana kita bisa maju dan mengusir Hamas dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita? '...mereka berkata 'aduh anak-anak kita, kirim roket.' Benar-benar gila."

Khamzat Chimaev dan Khabib juga menunjukkan dukungannya terhadap Palestina.

Bintang atau mantan bintang UFC lainnya juga menunjukkan dukungan terhadap Palestina dalam konflik ini. Legendaris Khabib Nurmagomedov memposting gambar Instagram yang menunjukkan dukungan untuk Palestina. Sontak, banyak pengikutnya yang menyatakan kekecewaannya atas keberpihakan Khabib.

Kelas menengah Chechnya Khamzat Chimaev mengambil satu langkah lebih jauh. Ia memposting tantangan kepada salah satu orang terkuat Israel agar bisa menyalurkan segala kemarahan yang ia rasakan akibat konflik ini. Dia menulis: "Kalian hanyalah tamu Palestina. Hormatilah mereka karena telah memberi kalian suaka. Suatu hari nanti kalian akan diusir dari Palestina. Beri aku orang terkuat dari Israel. Aku akan menghancurkannya." Pejuang Israel Natan Levy mengatakan kepada Khamzat bahwa dia akan dengan senang hati mendidiknya tentang konflik tersebut dan melawannya di dalam oktagon.