Parpol Koalisi Jokowi Berebut Kursi Ketua MPR

Jakarta, Inako

Kursi orang nomor satu di MPR menjadi rebutan di antara parpol koalisi Jokowi. Setidaknya, ada dua parpol yang terang-terangan mengincar Ketua MPR yaitu Golkar dan PKB.

PKB misalnya, secara aktif, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bahkan telah meminta restu Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin. Saat menyambangi kediaman Ma'ruf pada Jumat (5/7) lalu, Cak Imin dengan gamblang mengaku meminta restu agar sukses melobi kursi Ketua MPR. 

"Ya kami mohon doa restunya agar sukses dalam lobi-lobi pimpinan MPR nanti," kata Cak Imin di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.

Tak hanya itu, Cak Imin juga akan mendiskusikan keinginan partainya untuk mendapatkan kursi Ketua MPR ke parpol-parpol koalisi Jokowi lainnya. Ia menyebut akan dilakukan pematangan dalam waktu dua bulan.

"Kita mengajukan, tapi kan nanti tergantung responsnya," ungkapnya. 

Senada dengan PKB, Golkar juga terang-terangan mengincar kursi Ketua MPR. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahkan mengatakan keinginannya itu sudah disampaikan ke Jokowi dan parpol koalisi lainnya. 

"Kami sudah membicarakannya sebelum pemilu dengan pimpinan partai politik lainnya di koalisi. Kami sudah sudah melaporkannya kepada Presiden Jokowi bahwa Golkar akan mencalonkan ketua MPR dan partai lain mendukung," kata Airlangga kepada wartawan, Rabu (3/7/2019).

Airlangga tak gentar meski rekan koalisinya, PKB juga mengincar kursi yang sama. Dia justru menyinggung perihal kursi Wakil Ketua MPR yang diduduki Cak Imin saat ini sejak 27 Maret 2018 adalah berkat sokongan Golkar. 

"Itu terjadi saat saya pimpin Partai Golkar. Begitu juga Cak Imin bisa jadi Wakil Ketua MPR sesudah saya jadi Ketua Umum Golkar," kata Airlangga.

Namun, sepertinya tak hanya dari partai koalisi Jokowi saja yang mengincar kursi Ketua MPR. Dari desas-desus yang beredar, PAN pun disebut mengincar kursi yang sama. PAN diisukan ingin kembali duduk sebagai Ketua MPR pada periode 2019-2024. 

Bahkan, karena keinginan itu, Ketum PAN Zulkifli Hasan dikabarkan melobi Jokowi. Meski kemudian isu tersebut secara tegas dibantah oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno.