Pasien Covid-19 Bertambah, Jateng Butuh APD Dan VTM

Shanty

Wednesday, 18-03-2020 | 15:43 pm

MDN
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut Jateng membutuhkan APD dan VTM dengan bertambahnya kasus Covid-19 di Jateng. (foto: Humas Pemprov Jateng).

Semarang, Inako

 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggelar video conference dengan seluruh bupati dan wali kota se-Jawa Tengah, Selasa (17/3/2020). Hal tersebut dilakukannya untuk menyikapi cepatnya wabah virus Corona menyebar di Jawa Tengah.

Ganjar mengatakan, keputusan pertama yang diambil adalah meliburkan lembaga-lembaga pendidikan dan mengalihkan kegiatan belajar mengajar ke sistem daring. 

"Seluruh bupati dan wali kota sepakat meliburkan seluruh kegiatan belajar mengajar. Sekaligus memantau, untuk memastikan mereka tidak keluar rumah dan belajar melalui daring. Termasuk orang tua murid agar tidak mengajak anaknya piknik," kata Ganjar. 

Untuk sekolah boarding school seperti SMA Taruna Nusantara, Magelang, Ganjar mengimbau siswa yang saat ini masih berada di asrama untuk mengisolasi diri di dalam asrama. 

"Yang siswa Taruna Nusantara karena sebagian ada yang libur maka yang masih di asrama jangan beraktivitas di luar. Yang sudah di rumah diperpanjang saja liburnya sampai 14 hari," ujarnya. 

Di bidang layanan kesehatan, Ganjar menyampaikan, seluruh bupati dan wali kota telah menyepakati untuk mengaktifkan rumah sakit di bawah kelolanya agar diperbantukan kepada rumah sakit milik Pemprov dalam penanganan pasien Covid-19. Beberapa rumah sakit swasta di Jawa Tengah juga menyatakan akan berpartisipasi menangani pasien Covid-19.

"Tapi kami minta bantuan, agar alat-alat di rumah sakit bisa dipenuhi khususnya APD (alat pelindung diri). Ini yang kami butuhkan nanti akan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Terus juga kebutuhan Virus Transport Media (VTM), yang mulai saat ini kita butuh banyak," ungkap Ganjar. 

Ganjar berharap, masyarakat turut mendukung pemerintah dengan menerapkan pola hidup sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"Olahraga, makan yang bergizi dan sering-sering berjemur di bawah sinar matahari. Yang ada di rumah jemur semuanya karena itu bisa mengurangi penyebaran virus. Biar kita punya benteng perlawanan yang bagus dari tubuh," pungkasnya.

 

KOMENTAR