Patut Didukung, Kemenpar Akan Kembangkan Desa Wisata & Homestay Baru di Tanah Toraja

Binsar

Friday, 18-10-2019 | 18:13 pm

MDN
Kementerian Pariwisata Sosialisasikan Program Homestay Desa Wisata di Tana Toraja [ist]

Jakarta, Inako –

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan mengembangkan desa wisata dan homestay di sejumlah kawasan wisata favorit di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan. Hal itu sejalan dengan tren baru pengembangan pariwsiaat Nusantara saat ini.

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Homestay Desa Wisata Kemenpar Anneke Prasyanti mengatakan, Program Homestay Desa Wisata, masuk dalam 3 program prioritas Kementerian Pariwisata yang diusung sebagai jawaban atas pemenuhan amenitas dalam bentuk akomodasi dan penginapan.

“Pengembangan Homestay Desa Wisata memanfaatkan hunian yang sudah ada agar memberikan dampak ekonomi langsung ke masyarakat desa,” katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan, kegiatan pengelolaan homestay ini diharapkan mampu mendukung kebutuhan amenitas untuk target 20 juta wisatawan masuk ke Indonesia pada 2019.

“Pengembangan sektor wisata khususnya yang berada di daerah amatlah penting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata, tata kelola destinasi pariwisata, dan kapasitas masyarakat pelaku usaha pariwisata”, tuturnya.

Lebih lanjut menurut Anneke, Indonesia memiliki potensi keberagaman hunian yang lebih banyak dibandingkan negara ASEAN lainnya dan dapat menjadi aset pariwisata.

“Masyarakat patut bangga dan terus melestarikan budaya asli. Tidak hanya dalam bentuk bangunan, adat istiadat, dan budaya setempat pun dapat menjadi nilai jual, sehingga perlu dilestarikan. Wisatawan akan sangat tertarik dengan kekayaan budaya setempat”, katanya.

Salah satu nilai unik dari homestay desa wisata adalah pengalaman berbeda dengan hotel, yaitu mengusung konsep home sharing yakni tinggal bersama penduduk dan melakukan aktivitas bersama-sama.

KOMENTAR