Pemda Kalbar Gratiskan Biaya Pendidikan Untuk Siswa SD - SLTA Mulai Juni 2019

Binsar

Monday, 25-03-2019 | 09:12 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Pontianak, Inako –

Pemprov Kalimantan Barat akan membebaskan para siswa SD sampai SMA/sederajat di seluruh daerah itu dari kewajiban membayar biaya pendidikan.

Kebijakan itu akan mulai diberlakukan bulan Juni 2019 guna memebri peluang sebesar-besarya bagi anak usia sekolah untuk mengenyam pendidkan hingga tingkat SLTA di daerah Kalbar.

"Hal itu kami lakukan, salah satunya dalam mengurangi seminimal mungkin angka kawin muda pada anak usia sekolah," kata Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, di Pontianak, Kamis pekan lalu.

Ia mengaku, kebijakan itu merupakan realisasi visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, saat kampanye dulu.

"Banyak anak-anak kita putus sekolah pada tingkat SMP dan SMA, itu terjadi mungkin karena mereka tidak memiliki biaya," kata Ria.

Ia mengatakan, program sekolah gratis itu menang dimaksudkan agar semua anak di Kalbar tetap dapat bersekolah hingga tingkat SMA. "Karena biasanya jika mereka tidak bisa melanjutkan ke tingkat SMA, maka angka pernikahan dini akan terus meningkat," katanya.

Dikatakanya, agar pencapaian menurunkan angka pernikahan dini perlu peran serta semua pihak, seperti yang dilakukan saat ini dilakukanya rapat kerja daerah yang tidak hanya melibatkan BKKBN saja, namun juga dari instansi terkait lainnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana mengatakan terobosan program sekolah gratis  Pemprov Kalbar dapat mendukung pencegahan terjadinya kawin muda. Kemudian terkait rapat kerja sengaja setiap awal tahun di selenggarakan dengan melibatkan pihak-pihak terkait mulai dari Pemprov, Pemda kabupaten/kota dan para mitra kerja.

"Rakerda ini merupakan forum untuk menyamakan cara pandang, program dan langkah, sehingga operasional di lini terdepan dapat bersinergi, dan tidak ada lagi ada perbedaan dan kepentingan, yang ada selalu dalam kebersamaan dalam menbangun di segala bidang secara sinergis," kata Kusmana.
 

KOMENTAR