Pemkot Denpasar Buka Peluang Wirausaha Untuk Penyandang Disabilitas
Para penyandang disabilitas yang ada di Kota Denpasar boleh bergembira. Pasalnya, Pemerintah Kota Denpasar, Bali, akan membuka peluang berwirausaha bagi kelompok itu guna meningkatkan taraf hidupnya menjadi lebih baik.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar IGA Rai Anom Suradi, pihaknya akan merangkul masyarakat penyandang disabilitas (tuna rungu) untuk melakukan kegiatan penciptaan wirausaha baru tenaga kerja mandiri dengan pola pendampingan bagi tenaga kerja disabilitas, yakni pembentukan kelompok usaha bersama (Kube).
Ia mengatakan Kube tersebut meliputi usaha budi daya ikan lele dan pembentukan kelompok usaha pembuatan paving di Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara.
"Jumlah kelompok usaha tenaga kerja disabilitas yang dilakukan dengan proses pendampingan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi berjumlah 40 peserta. Yaitu 20 peserta budi daya ikan lele dan 20 pembuatan paving," ujarnya di Denpasar, Kamis (8/2/2018).
Tujuan usaha ini, menurut Anom Suradi, agar penyandang disabilitas berada pada posis setara dengan masyarakat umum, sehingga mereka merasa dihargai dan tak didiskriminasi.
"Ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat penyandang disabilitas, sehingga kehidupan setara dengan masyarakat pada umumnya," ucapnya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud nyata perhatian Pemerintah Kota Denpasar terhadap para penyandang disabilitas. Maka sebelum itu, pihaknya memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas ketrampilan para penyandang disabilitas.
"Dengan berbekalkan keterampilan tersebut, para penyandang disabilitas mampu membuka lapangan pekerjaan," ujarnya.
Anom Suradi menambahkan Pemerintah Kota Denpasar juga memberikan penampingan budi daya lele kepada 20 peserta di Peguyangan. Sedangkan sisanya membuat paving maupun budi daya jamur.
TAG#Penyandang Diasabilitas, #Wirausaha, #Pemkot Denpasar
190313746
KOMENTAR