Pencuri Tinggalkan Pesan Untuk RSUD Arjawinangun

Inakoran

Wednesday, 14-02-2018 | 04:30 am

MDN
Kertas berisi pesan yang ditulis pencuri di RSUD A

ong>Cirebon, Inako –  

Menyatroni rumah dan menguras benda apa saja yang dibutuhkan atau dilihat, itu biasa dilakukan pencuri di mana pun mereka beraksi.

Akan tetapi, meninggalkan secarik kertas bertuliskan pesan tertentu untuk pemilik rumah yang disatroni, itu menang tidak biasa atau jarang terjadi.

Namun, faktanya benar-benar nyata. Paling tidak itulah yang terjadi dan dialami oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (12/2/2018).

"Diduga pelaku masuk ke RSUD Arjawinangun lewat ruangan UGD menuju lantai dua dan membuka genteng aluminium serta merusak atap ruangan keuangan," kata Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra di Cirebon, Selasa (13/2/2018).

Risto mengatakan, pihaknya menemukan secarik kertas bertuliskan “yang ngrasa nggak ilang jangan ngaku-ngaku ilang, terimakasih sebelumnya sudah membantu”.

Risto mengatakan akibat pencurian yang terjadi itu membuat pihak RSUD Arjawinangun merugi sekitar Rp 9.183.000.

Ruangan yang disatroni pencuri yaitu ruang keuangan rumah sakit tersebut. Kejadian itu kata Risto diketahui oleh pihak RSUD pada Senin (12/2) sekitar pukul 07.00 WIB, setelah para karyawan masuk dan melihat isi ruangan berantakan.

"Pelaku mencongkel laci meja milik karyawan bernama Putiah yang di dalamnya terdapat uang tunai Rp 3.200.000, kemudian di meja Riyan Hidayat Rp 5.290.000 dan laci meja Ida Rp 693.000," tuturnya.

Risto menambahkan ketika pelaku masuk dan keluar juga sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di sudut ruangan IGD dan ruangan Keuangan.

TAG -

190314751

KOMENTAR