Pengadilan Barcelona Minta Jaminan Satu Juta Euro Untuk Membebaskan Dani Alves

Jakarta, Inakoran

Pengadilan Barcelona telah memberikan pembebasan bersyarat kepada mantan bek kanan Barcelona Dani Alves. Untuk mendapatkan hal itu Alves diminta membayar uang jaminan sebesar satu juta euro. Namun, Alves harus menyerahkan paspor Brasil dan Spanyolnya untuk mencegahnya meninggalkan negara tersebut.

Alves, yang dijatuhi hukuman empat setengah tahun penjara atas penyerangan tersebut, dapat memperoleh pembebasannya dengan membayar uang jaminan dan mematuhi persyaratan yang ketat.

Pengacaranya berhasil mengajukan banding atas hukuman tersebut, yang mengarah pada keputusan pengadilan untuk memberikan jaminan sampai keputusan akhir tercapai.

Tidak bisa meninggalkan negara ini

Selama dibebaskan, Alves dilarang meninggalkan Spanyol dan harus melapor ke Pengadilan Provinsi Barcelona setiap minggu. Selain itu, ia dilarang berada dalam jarak 1.000 meter dari korban, tempat kerjanya, atau tempat yang sering ia kunjungi. Komunikasi apa pun dengan korban juga dilarang sampai putusan akhir disampaikan.

Keputusan Pengadilan Barcelona ini diambil setelah Alves menghabiskan lebih dari 420 hari di lembaga pemasyarakatan Brians 2 sejak 20 Januari 2023. Namun hukuman tersebut belum bersifat final karena semua pihak yang terlibat telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Catalonia.

Baik Kantor Jaksa Penuntut Umum maupun Jaksa Penuntut Umum telah meminta perpanjangan hukuman penjara Alves, sementara pembelaannya mengupayakan pembebasannya.

Hasil dari banding ini akan menentukan status hukum Alves di masa depan, saat ia menavigasi kompleksitas sistem hukum Spanyol di tengah tuduhan serius.