Penurunan Harga Minyak Dunia Berdampak Pada Anjloknya Harga Karet

Jakarta, Inako
Harga karet di bursa Tokyo Commodity Exchange (TOCOM) pada Selasa pagi ini (5/3/2019) kembali mengarah ke bawah.
Hingga pukul 08:30 WIB harga karet kontrak Agustus melemah 1,92% di posisi JPY 203,9/kg. Berkurangnya harga karet hari ini terjadi setelah melonjak 1,91% pada perdagangan kemarin (4/3/2019).
Selama sepekan harga karet naik 2,41% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun, harganya sudah melesat 19,8%.
Energi negatif yang turut menarik harga karet ke bawah salah satunya berasal dari harga minyak bumi yang melemah pada pagi hari ini. Tercatat harga minyak Brent turun 0,12%, sedangkan jenis lightsweet(WTI) terkoreksi 0,28%.
Harga minyak yang lebih murah juga akan membuat harga karet sintetis terpangkas. Pasalnya, minyak bumi merupakan salah satu bahan baku pembuatan karet sintetis.
Mengingat saat ini karet sintetis sudah biasa digunakan sebagai substitusi karet alam di industri ban kendaraan bermotor, maka harga minyak secara tidak langsung akan memberi pengaruh yang berkorelasi positif terhadap pergerakan harga karet.
Selain itu harga karet di bursa Shanghai yang turun 1,5% semalam juga turut memberi sentimen negatif di pasar karet global.
Sebagai informasi, kontrak komoditas karet di bursa TOCOM yang dimaksud pada tulisan ini merupakan karet lembaran asap bergaris (Ribbed Smoked Sheets/RSS), yang utamanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan ban kendaraan bermotor.
TAG#Minyak, #Karet, #Harga Turun, #Karet Sintetis
190326157
KOMENTAR