Penyaluran BPNT Kepada KPM, Kadis Sosial Kab Tangerang: Saya Akan Panggil Ketua TKSK Dan Pendamping

Kab.Tangerang, Inako

Terkait ramainya pemberitaan di media siber yang tergabung di Himpunan Jurnalis Banten Bersatu (JBB), adanya dugaan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak sesuai aturan melalui sistem pembayaran elektronik terjadi di wilayah Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang, menuai tanggapan sikap tegas Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kab Tangerang H Ujat Sudrajat, Rabu (28/10/2020).

BACA JUGA:  

Wow Keren…Peringati HDKD 2020, Lapas Khusus Kelas IIA Gn Sindur, Bagikan Vitamin Dan Masker Kepada Masyarakat

Seperti didalam pemberitaan media online pada hari Rabu (28/10/2020) dikatakan Marsih Ketua Kelompok, bahwa penyaluran BPNT sebelum saldonya masuk itu sudah dikasih tahu oleh pendamping PKH.

“Bu, besok kita datang barang darı bang Saipul ya. Itu atas arahan dari bapak kita Pak Kadis, dan barangnya pun datang dari Pak Haji Sadeli dan ini pun dari arahan TKSK,” tuturnya.

Diduga, ada oknum yang mencatut nama pejabat Kadinsos Kab Tangerang, terkait penyaluran BPNT di Desa Gaga, untuk tujuan kepentingan pribadi dan untuk kelancaran penyaluran BPNT yang belum pada waktunya.

Saat dikonfirmasi awak media, Kadinsos Kab Tangerang H Ujat Sudrajat menyikapinya akan segera memanggil Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan pendamping karena ada yang mencatut namanya.

“Akan memanggil siapa saja yang terlibat dalam penyaluran BPNT Desa Gaga yang telah mencatut nama saya.”katanya kepada awak media, Senin (02/11/2020).

“Saya akan panggil Ketua TKSK dan Pendamping. Kalau saya tidak mungkin mengarahkan seperti itu. Logikanya, saldo sudah harus terisi, KPM datang ke agen warung atau BRILink, gesek menukarkan saldo itu (Sembako).”jelasnya.

Ditambahkan Ujat Sudrajat, menurut aturannya, tentu setelah uang masuk baru disalurkan. Itu khan harus beli. Kalau disalurkan duluan, siapa yang mau bayar nanti. Yang rugi, tentunya agen atau supplier.

Saya tegaskan sekali lagi, bahwa saya tidak pernah memberi perintah dalam hal penyaluran seperti itu.  Saya akan tegur Ketua TKSK dan pendamping segera,” tegasnya. 

Syarif/vr