Perseteruan OSO-Daryatmo Berakhir Damai

Inakoran

Wednesday, 24-01-2018 | 20:19 pm

MDN
Kubu Oesman Sapta Odang (OSO) dan kubu Daryatmo be

ong>Jakarta, Inako –

Perseteruan antara dua kubu di Partai Hanura berakhir damai. Hal itu terjadi setelah kubu Oesman Sapta Odang (OSO) dan kubu Daryatmo bertemu di Hotel Ritz Charlton, Jakarta, yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto, Selasa (23/1/2018) malam.

Dalam pertemuan tersebut, kedua kubu yang berseteru secara terbuka selama kurang lebih dua minggu akhirnya mencapai kata sepakat untuk berdamai.

Untuk merealisasikan kesepakatan damai itu, kedua kubu membentuk tim gabungan yang anggotanya berasal dari kedua kubu.

Tim itu akan menyelesaikan beberapa laporan yang berhubungan dengan kasus langkah hukum yang telah diambil masing-masing kubu, seperti laporan penggelapan uang partai yang diduga dilakukan OSO, dan juga laporan kubu OSO atas pencemaran nama baik yang dilakukan kubu Daryatmo terhadap OSO.

"Itu nanti bagian hukum," ujar OSO di Hotel Ritz Charlton, Kuningan, Jakarta, Selasa (23/1/2018).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Hanura kubu Oesman Sapta, I Gede Pasek Suardika mengatakan, dengan adanya kesepakatan damai kedua kubu, maka kemungkinan besar laporan dugaan pencemaran nama baik OSO oleh tiga kader Hanura akan dicabut.

Seperti telah diketahui, sebelumnya Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO melaporkan tiga kader partainya, yakni Ari Mularis, Sudewo, dan Dadang Rusdiana ke polisi atas tuduhan melakukan pencemaran nama baik melalui media elektronik.

Laporan dari OSO itu dibuat oleh kuasa hukumnya Servasius Serbaya Manek ke Polda Metro Jaya, Senin (22/1/2018) malam.

Sementara itu, kubu Daryatmo melaporkan OSO ke Bareskrim Polri atas dugaan penggelapan dana partai. Laporan itu sudah tercantum di Laporan Polisi LP/106/I/2018/Bareskrim, tertanggal 23 Januari 2018.

 

TAG#Hanura, #Oso-daryatmo

190316501

KOMENTAR