Petahana Duda Menangi Pemilihan Presiden Polandia

Binsar

Monday, 13-07-2020 | 15:38 pm

MDN
Petahana Polandia Andrzej Duda telah meraih kemenangan mutlak dalam pemilihan presiden tahun ini [ist]

Warsawa, Inako

Komisi Pemilihan Nasional Polandia, Senin (13/7) menyatakan, petahana Polandia Andrzej Duda telah meraih kemenangan mutlak dalam pemilihan presiden tahun ini. Dari 99% tempat pemungutan suara yang telah dihitung, Duda meraih suara sangat meyakinkan dari saingannya.

Duda, sekutu nasionalis yang berkuasa di Polandia, diharapkan dapat membantu partai Hukum dan Keadilan (PiS) melanjutkan reformasi peradilannya, yang telah dikritik oleh Uni Eropa, dan program belanja sosial yang murah hati.

 

Menurut hasil terbaru, Duda menerima 51,21% suara, sementara kandidat oposisi Rafal Trzaskowski mendapat 48,79% suara. Perbedaan suara antara kandidat berjumlah sekitar 500.000.

“Saya tidak ingin berbicara atas nama staf kampanye, tetapi saya pikir perbedaan ini cukup besar sehingga kita harus menerima hasilnya,” kata Grzegorz Schetyna, mantan ketua kelompok dan anggota oposisi Platform Civic Platform (PO) parlemen Polandia kepada penyiar swasta TVN24 pada hari Senin.

 

Baca Juga: Gubernur NTB: Kualitas Pendidikan Di Polandia Baik

Baca Juga: Warga Polandia Terlibat Kasus Makar Di Papua

 

Komisi Pemilihan Nasional Polandia mencatat partisipasi pemilih kali ini mencapai 68,12%.

Komisi mengatakan tidak yakin kapan akan mengumumkan hasil resmi secara penuh karena beberapa TPS, termasuk beberapa di luar negeri, belum menyerahkan perhitungan resmi mereka.

Sementara itu, pihak oposisi mengatakan saat ini mereka sedang mengumpulkan informasi terkait penyimpangan selama pemungutan suara.

"Kami sedang mengumpulkan informasi dan sinyal tentang penyimpangan yang berbeda dan kami masih hanya berbicara tentang jajak pendapat dan hanya persentase hasil dari Komisi Pemilihan Nasional sehingga kami tidak memiliki gambaran lengkap tentang situasi ini," kata Tomasz Siemoniak, sebagaimana dilansir Inakoran.com dari Reuters hari ini.

 

Baik pejabat PiS tidak maupun kementerian luar negeri tidak memberi komentar apapun terhadap pernyataan opsisi tersebut.

"Hari ini atau mungkin besok paling lambat ... kami akan dapat menunjukkan skala protes ini," kata Sylwester Marciniak, ketua komisi pemilihan, saat konferensi pers, Senin.

KOMENTAR