Presiden Jokowi Sepakati Beberapa Hal dengan PM Malaysia

Saverianus S. Suhardi

Friday, 01-04-2022 | 17:11 pm

MDN

 

 

Jakarta, Inako

Presiden RI Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (1/4/2022). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyepakati beberapa hal dengan PM Malaysia.

Jokowi dan Sabri menyepakati penanganan penyelundupan orang. Menurut Jokowi, kasus penyelundupan orang masih sering terjadi. Oleh karena itu, kedua belah pihak sepakat untuk mulai membahas kerja sama penanganan penyelundupan orang termasuk penanganan proses hukumnya.

Negosiasi terkait perbatasan kedua negara juga mulai diintensifkan. Menurut Jokowi, penyelesain negosiasi batas antara kedua negara sangat penting dilakukan.

Presiden Jokowi dan PM Sabri juga menyaksikan penandatangan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU). Penandatangan MoU dilakukan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia Datuk Seri Saravanan.

Jokowi berharap, MoU tidak hanya berhenti di atas kertas saja. Menurutnya, semua pihak harus menjalankannya.

MoU tersebut berisi tentang penempatan dan perlindungan pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor domestik di Malaysia. MoU, kata Jokowi, akan mengatur proses penempatan, pemantauan, dan kepulangan pekerja migran Indonesia, sehingga para pekerja dapat dipantau dengan baik.

Jokowi menjelaskan, pekerja migran Indonesia telah banyak berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian di Malaysia. Oleh karena itu, para migran layak mendapatkan perlindungan yang maksimal dari Indonesia dan juga Malaysia.

Jokowi berharap, pemerintah Indonesia dan Malaysia dapat bekerja sama pada sektor lain, seperti pertanian, perladangan, manufaktur, dan jasa.

KOMENTAR