RAPBN mensyaratkan Data Valid, IKI dan Dukcapil Sragen Terbitkan 672 Akta Lahir

Hila Bame

Saturday, 06-02-2021 | 07:09 am

MDN

 

Jakarta, INAKORAN

 

Belum lama ini IKI dan relawan cabang Sragen Jawa Tengah mendampingi warga di kota tersebut untuk mengurus akta lahir sebagai syarat mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

 

 KTP atau disebut juga sebagai Dokumen Kewarganegaraan bukan sekedar identitas untuk warga tetapi,  penting untuk pemerintah dalam menyusun strategi ekonomi jangka panjang.


BACA:  

Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) Pengganti Surat Keterangan Lahir Anak Terlantar

Simak Strategi Warren Buffett Hadapi Kejatuhan Pasar Saham

Rencana ekonomi Joe Biden adalah obat selamat datang yang menjembatani kesenjangan



 

Prof. Dorodjatun dalam  sebuah kuliah umum yang dilakukan secara elektronik,  memaparkan bahwa kondisi geografi dan demografi merupakan penentu nasib bangsa dan negara. Karenanya lanjut Prof. Djatun, data valid penduduk perlu terus diperbaiki dan inilah tantangan kita saat ini. 

Guna menjawab tantangan itu sedikitnya 672 lembar akta kelahiran warga Sragen tuntas dikerjakan Disdukcapil dan dalam penggrapannnya didampingi relawan IKI.

Warga Sragen merasa disetarakan  hak mereka dengan warga lain di negeri ini usai  mendapatkan akta kelahiran yang diperjuangkan Institut Kewarganegaraan Indonesia itu. 

 

 

Indah Sri Hudati, srikandi relawan IKI sragen dan Prasetyadji, Peneliti IKI Jakarta mendapat apresiasi dari masyarakat Sragen dan Disdukcapil kota itu perihal masalah kependudukan.


BACA: 

IKI kumpulkan 105 Kartu Keluarga, 40 Akte Kelahiran Warga Pandeglang ditengah Gelombang Covid19


Sementara dibagian lain Prof Djatun menegaskan data kependudukan begitu pentingnya dalam menyusun Rancangan Anggaran dan  Pendapatan  Belanja Negara (RAPBN) sebut Prof Emeritus dari Universitas Indonesia itu. 

KOMENTAR