Real Madrid Menunggu Isyarat Mbappe Bergabung

Jakarta, Inakoran

Sudah berbulan-bulan Real Madrid menunggu isyarat Kylian Mbappé bergabung ke LaLiga. Penantian itu tampaknya akan segera berakhir, sebab bintang Prancis itu telah menunjukkan secara terbuka keinginannya untuk meninggalkan PSG akhir musim ini.

Presiden Florentino Perez, kabarnya dalam waktu dekat akan menyegel tanda tangan dengan Bintang Piala Dunia itu.

Dua tahun lalu, Mbappe telah memperlihatkan keinginan untuk bergabung dengan Los Blancos, namun, situasi kala itu tidak memungkinkan Mbappe meninggalkan PSG. Kali ini, ia mengambil langkah dengan memberi tahu PSG bahwa waktunya di Paris akan segera berakhir agar ia bisa pindah ke Real Madrid.

Melansir Marca, pemain berusia 25 tahun ini telah membuktikan betapa berharganya dia musim ini dan melakukannya lagi dalam kemenangan 2-0 atas Real Sociedad pada hari Rabu. PSG tidak perlu diberitahu bahwa dia adalah salah satu dari sedikit pemain yang mampu memenangkan pertandingan sendirian.

Dia terus dikagumi oleh klub-klub elit Eropa dan termasuk Real Madrid, meski kekecewaan mereka belum bisa dilupakan dan mereka memberi pemain Prancis itu tenggat waktu untuk melihat apakah dia akan pindah ke Bernabeu.

Raksasa LaLiga membuat keputusan penting pada bulan Maret dan mereka mengatakan kepadanya bahwa harus ada pengumuman publik mengenai perpisahannya dengan PSG. Jika tidak, Real Madrid akan mencari target lain.

Sikap tegas dari Real Madrid

Meskipun mereka telah menetapkan tenggat waktu untuk Mbappe, manajemen senior Real Madrid – bersikeras bahwa mereka akan menghindari terulangnya rasa malu seperti dua tahun lalu – menyusun strategi alternatif jika penyerang Prancis itu memutuskan untuk bertahan.

Faktanya, masih ada spekulasi bahwa Pérez dan direktur olahraga José Angel Sánchez telah mempertimbangkan untuk memberinya tenggat waktu pada bulan Februari. Mereka sangat jelas setiap saat bahwa mereka tidak akan membiarkan Mbappe memperpanjang prosesnya dan Real Madrid ingin menjaga ketertiban alami di ruang ganti mereka.

Selain itu, mereka melindungi stabilitas ekonomi klub dan diyakini tawaran baru mereka bahkan tidak sampai setengah dari tawaran kontrak sebelumnya sebesar $53,8 juta per tahun.

Di Prancis, kepergian sang striker masih dianggap sebuah kepastian, namun agar perasaan itu bisa berpindah ke Madrid, gestur pemain internasional Prancis itu sangat penting. Saat itu, Real Madrid bergerak cepat hingga akhirnya bisa menangkap pria yang menolak mereka dua tahun lalu.