Rekor Dunia, Nyakim Gatwech Tercatat Model Paling Gelap di Dunia

Jakarta, Inako
Nyakim Gatwech tercatat dalam Guinness Book of World Records. Model itu tercatat sebagai manusia dengan kulit paling gelap di dunia. Karena hal ini, ia bahkan mendapatkan gelar 'Queen of the Dark'.
Nyakim Gatwech sukses berkarier di dunia modelling Amerika Serikat. Ia kini bahkan menjadi ikon kecantikan di seluruh dunia. Nyakim Gatwech berasal dari Sudan, bermigrasi ke Amerika dan sukses jadi model.
Model 27 tahun ini sebelumnya dikenal karena banyak tampil dalam iklan dan majalah yang mengusung keanekaragaman warna kulit.
Lahir di Ethiopia dan besar di Sudan Selatan, Nyakim awalnya mengaku sempat ragu untuk terjun menjadi model. Ia tak percaya diri dan sering mendapat tekanan karena warna kulitnya yang sangat gelap dibandingkan dengan orang-orang di sekitarnya.
Namun, Nyakim tak patah semangat. Berkat dukungan dari keluarga dan kerabatnya, ia kini sukses membangun karier sebagai model dan tinggal di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat.
Nyakim bahkan telah bekerja sama dengan beberapa brand ternama seperti L'Oreal, Fashion Nova dan Davidoff. Ia pun sempat berjalan di New York Fashion Week 2018 membawakan rancangan label busana asal New York, Flying Solo.
Meski demikian, tak jarang dirinya masih mendapatkan komentar bernada rasis, bukan hanya di media sosial tetapi juga di kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah ketika ia sedang naik taksi dan mendapatkan komentar dari supir taksi yang menyarankannya untuk bleaching kulit agar terlihat lebih putih dan cerah.
Selain berprofesi sebagai model, Nyakim juga melakukan kegiatan advokasi yang mengatur hak-hak untuk perempuan berkulit gelap di seluruh dunia. Baginya, kulitnya yang gelap hanyalah sebuah 'warna' yang seharusnya tidak menghambat seseorang dalam berkarya.
KOMENTAR