Rumah Antara Kementerian Sosial RI

Hila Bame

Tuesday, 17-07-2018 | 13:38 pm

MDN
Rumah Antara PSMP Handayani Bambu Apus [Inakoran.com/Adin]

Jakarta, Inako

“Hiduplah tanahku

Hiduplah negriku Bangsaku Rakyatku semuanya

Bangunlah jiwanyaBangunlah badannya

Untuk Indonesia Raya”

Demikian penggalan dari lagu kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bertalian dengan itu  “Rumah Antara” tempat pemulihan jiwa raga anak remaja, milik Kementerian Sosial RI yang terletak di Jl. PPA Bambu Apus, Cipayung Jakarta, Timur, adalah ejawantah menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa, dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara bukan sebagian. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia juga perspektif lain dari keseluruhan cita-cita negara ini berdiri.

“Sekarang jam Sholat, silakan ambil air wudhu”  Sekarang jam makan siang silakan ke dapur  ambil makan, nikmatilah jangan lupa berdoa sebelum makan. Sekarang kita belajar berbengkel, merangakai bunga, produksi karpet dari bahan bekas  hingga cara mengelas juga diajarkan”. 

Demikian ekstrak wawancara Inakoran.com dengan Maria, koordinator Pekerja Sosial (Peksos) Rumah Antara, Senin, (16/7/2018)

Sebuah siklus kehidupan atau interelasi yang dikukuhkan antara penghuni dan pengasuh (guru) dari keseharian anak remaja yang, mengalami masalah atau Anak Berhadapan Hukum (ABH) yang menjadi peserta didik Rumah Antara dari Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Handayani Bambu Apus.

Petugas mengawasi peserta didik Rumah Antara mengambil makan dari dapur umum [Inakoran.com]

 

Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Handayani merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial RI, menampung 90 orang pelaku dan 30 orang korban.

 

Kegiatan Rutin Rumah Antara

Kalender kegiatan harian terjadwal  dari bangun pagi hingga masuk kamar tidur di malam hari. Seperti biasa, hari diawali dengan doa, olah raga, makan pagi, siang dan malam lalu ke sekolah, layaknya anak remaja berusia sekolah.

Sekolah vokasi diajarkan semisal mengelas, perbengkelan dan mendaur ulang bahan bekas koran menjadi karpet lantai rumah, merangkai bunga juga dari bahan bekas.  

Karpet dari koran bekas karya peserta didik [ist.]

 

Wadah pot buatan peserta didik PSMP Handayani [ist.]

 

Mainan anak karya peserta didik PSMP Handayani [ist.]

 

Namun demikian sebelum mereka mengambil jurusan vokasi para psikolog Rumah Antara akan menganalisis kemampuan dan minat warga. Hal ini penting agar hasil pelajaran berguna bagi ABH selepas panti.

Salah satu tugas pokok dan fungsi dari UPT Kemsos yang diawaki  Dr. Idrus Marham tersebut, adalah memberikan bimbingan, pelayanan dan rehabilitasi sosial yang bersifat preventif, kuratif, rehabilitatif, promotif dalam bentuk bimbingan fisik, mental, sosial dan pelatihan keterampilan, resosialisasi, dan bimbingan lanjut bagi anak bermasalah (nakal) agar mampu mandiri dan berperan aktif dalam kehidupan masyarakat serta pengkajian dan penyiapan standar pelayanan dan rujukan.

Lebih jauh Maria menambahkan, selepas dari Panti rehabilitasi tersebut anak-anak diharapkan menjadi manusia yang baik layaknya manusia dapat berintekasi normal dengan sesama, dalam masyarakat yang sehat damai dan sejahtera. 

 

Baca juga :

Kemsos: Siapa Saja Penghuni Rumah Antara 

TAG#Kemensos, #PSMP Handayani

190328164

KOMENTAR