Rusia Dituduh Rampok 60 Ton Gandum Ukraina

Jakarta, Inako

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina menuduh Rusia merampok gandum negaranya. Diperkirakan sebanyak 60 ton gandum dan truk kargo dicuri Rusia di Provinsi Cherkaska.

Ukraina pun tak segan menganggap Rusia sebagai penjajah dan perampok.

Baca juga: Tinggalkan The Late Late Show Setelah 8 Tahun, James Corden Akan Lakukan ini

Wali Kota Melitopol pun menjelaskan pemindahan pasokan biji-bijian. Terdapat lebih dari 50 mobil yang memindahkan gandum-gandum dari wilayahnya dan rencananya gandum-gandum tersebut akan dikirim ke industri-industri besar.

Namun, Fedorov mengungkapkan, dirinya tidak tahu keberadaaan gandum-gandum tersebut saat ini.

Menurut pihak Ukraina, perampokan itu terjadi saat pertempuran di Ukraina Timur dan Selatan pada Jumat (29/4/2022).

Sebagai informasi, Ukraina dikenal sebagai negara pemasok utama gandum di Eropa.

Selain itu, negara yang dipimpin Volodymyr Zelensky itu juga menjadi pengimpor utama gandum dan jagung untuk negara lainnya, terutama negara Timur Tengah dan Afrika Utara.

Saat ini, Ukraina masih diinvasi Rusia. Konflik kedua negara masih disoroti dunia dan mengakibatkan jautuhnya korban jiwa, baik anggota militer maupun masyarakat sipil.

Banyak kota di Ukraina yang sudah hancur. Selain itu, untuk menyelamatkan diri, tidak sedikit warga negara Ukraina yang mengungsi ke negara lain.