Sedikitnya 128 Orang Korban Hoaks Telantar di Stasiun Gambir

"Lapor dan tanyakan jika ada yang mencurigakan kepada kami melalui Contact Center KAI di 021-121 atau email di cs@kai.id," tulis akun tersebut.
Jakarta, Inako
Kebiasaan membaca berita adalah pandu kehidupan di muka bumi ini. bermedia sosial adalah baik karena media sosial tempat manusia bertukar informasi. Biasakan diri membaca berita sampai habis. "Benarkah ini?? Kata itu haruslah muncul dari kedalaman hati, ketika membaca sebuah berita. Mengabaikan pertanyaan: BENARKAH INI? nasib kita ditimpa hoaks mengerikan.
Nasib manusia di pusat kota Republik Indonesia menjadi contoh kegagalan bertanya. Sedikitnya 128 orang korban berita bohong atau hoaks terkait lowongan pekerjaan di PT Kereta Api Indonesia (KAI), terlantar di Stasiun Besar Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (11/11/2018) malam.
Berdasarkan keterangan dari akun twitter @keretaapikita yang dipantau di Jakarta, Senin (12/11/2018) dini hari, 128 orang tersebut dijanjikan akan menjadi pegawai KAI setelah menyerahkan sejumlah uang kepada seorang oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Mereka dijanjikan akan diberangkatkan ke Yogyakarta menggunakan tiket palsu untuk tes," tulis akun tersebut dalam cuitannya.
Atas kejadian ini, KAI mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap oknum yang menawarkan kemudahan menjadi pegawai KAI.
"Lapor dan tanyakan jika ada yang mencurigakan kepada kami melalui Contact Center KAI di 021-121 atau email di cs@kai.id," tulis akun tersebut.
Pihak KAI menegaskan tidak memungut biaya satu rupiah pun selama proses perekrutan berlangsung dan menegaskan tidak melakukan kerja sama dengan biro perjalanan manapun selama proses perekrutan berlangsung.
Hingga berita ini ditulis, pihak PT KAI dan pihak Stasiun Besar Gambir belum bisa dimintai keterangan terkait hal ini dan nasib 128 orang tersebut.
TAG#PT KAI
190328146
KOMENTAR