Senegal Akan Membuka Kembali Rumah Ibadat dan Mengurangi Pembatasan Sosial di Saat Kasus Coronavirus Melonjak

Dakar, Inako
Presiden Senegal Macky Sall, Senin (11/5) mengumumkan akan membuka kembali masjid dan gereja serta melonggarkan pembatasan sosial lain di tengah meningkatnya penyebaran pandemic coronavirus di negara itu.
.jpg)
Maret lalu, Sall memerintahkan penutupan tempat ibadat dan memberlakukan jam malam fajar-ke-senja. Sejak itu, laju harian kasus-kasus baru coorna telah meningkat mencapai 177 kasus dari sebelumnya yang mencapai 104, di mana kasus terbanyak terjadi di kota suci Touba.
Hingga saat ini, Senegal telah mencatat total 1.886 kasus virus corona, dsan 19 di antaranya meninggal dunia.
Baca Juga: Senegal Ingin Belajar Sistem Pendidikan Islam Yang Modern di Indonesia
Baca Juga: Tak Ada Larangan Sholat Jumat, Pemkot Lakukan Penyemprotan Disinfektan Ke Masjid
Baca Juga: Kotbah Tak Sesuai Ajaran Islam, MPU Hentikan Pengajian di Sebuah Masjid di Aceh Barat
Seperti para pemimpin lainnya di Afrika Barat, Sall telah menghadapi tekanan publik yang menuntutnya untuk mencari titik temu antara prinsip menjamin kesehatan masyarakat dengan melakukan pembatasan sosial, dan menjaga stabilitas ekonomi dalam menghadapi epidemi yang telah diperingatkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di seluruh Afrika selama bertahun-tahun.
"Kemungkinan COVID-19 akan terus menyebar di negara itu hingga bulan Agustus, atau bahkan September," kata Sall dalam sebuah pidatonya belum lama ini.
"Dalam fase baru yang akan berlangsung tiga atau empat bulan ini, kita perlu belajar untuk hidup di dan beradaptasi dengan virus," sambungnya.
Beberapa pemerintah Afrika Barat lainnya, termasuk Burkina Faso dan Ghana, telah mengumumkan pelonggaran pembatasan yang sama bulan ini, sambil menyerukan warganya untuk mengenakan masker dan mempraktikkan jarak sosial yang ditetapkan.
TAG#Senegal, #corona, #virus, #pembatasan sosial, #rumah ibadat, #masjid, #gereja, #inakoran
190313598

KOMENTAR