Sengketa Kepulauan Senkaku, AS-Jepang Ancam China

Pembicaraan antara kedua negara telah berlangsung dalam kerangka pedoman pertahanan AS-Jepang 2015, yang dikenal sebagai Bilateral Planning Mechanism (BPM).
Tokyo, Inako –
Amerika Serikat (AS) dan Jepang menggertak China dengan pernyataan akan melakukan aksi militer dalam skala besar sebaga respon atas berbagai aksi provokasi negara itu terkait Kepulauan Senkaku yang disengketakan.
Kepulauan Senkaku di kenal sebagai Diaoyu di China. The Japan Times melaporkan mengutip sumber-sumber pemerintah yang tidak disebutkan namanya.
AS dan Jepang dilaporkan terlibat diskusi untuk menanggapi situasi di kepulauan yang berada di Laut China Timur yang diklaim Jepang dan China dalam skenario darurat. Menurut orang dalam, Tokyo dan Washington berusaha untuk menyelesaikan hal itu pada Maret mendatang.
The Japan Times, seperti disitir Sputnik Minggu (4/11/2018), melaporkan bahwa dengan menyusun rencana untuk menangani potensi konflik bersenjata dengan Cina, Tokyo berharap bahwa Washington akan menentukan posisinya pada masalah kedaulatan.
Washington selama ini belum mengambil posisi atas kedaulatan pulau-pulau yang diperebutkan. Namun tahun lalu, Presiden Donald Trump mengatakan kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bahwa AS berkomitmen untuk membela Tokyo berdasarkan Pasal 5 dari perjanjian keamanan kedua negara, menambahkan bahwa itu juga termasuk Kepulauan Senkaku.
Sumber-sumber itu mengatakan kepada media bahwa rencana tersebut menyarankan untuk menempatkan Pasukan Bela Diri Jepang dalam keadaan darurat seiring pendaratan nelayan bersenjata China di pulau itu - setelah polisi tidak mampu memberikan tanggapan yang memadai.
Pembicaraan antara kedua negara telah berlangsung dalam kerangka pedoman pertahanan AS-Jepang 2015, yang dikenal sebagai Bilateral Planning Mechanism (BPM).
Di bawah BPM, Pasukan Bela Diri dan militer AS akan melakukan operasi bilateral untuk melawan serangan darat terhadap Jepang dengan kekuatan darat, udara, maritim, atau amfibi.
Seiring perkembangannya, kedua negara ini mengadakan latihan perang bersama untuk meningkatkan kesiapan tempur dan interoperabilitas militer AS dan Jepang.
Tokyo dan Washington dilaporkan telah memobilisasi sekitar 57.000 pelaut, marinir dan penerbang untuk latihan Keen Sword, bergabung dengan kapal induk bertenaga nuklir USS Ronald Reagan untuk memimpin kapal perusak Jepang dan kapal perang Kanada dalam latihan tersebut.
Jepang dan China sama-sama mengklaim Kepulauan Senkaku yang tidak berpenghuni, yang disebut Kepulauan Diaoyu di Cina, di Laut Cina Timur. Sementara Beijing mengatakan bahwa kepulauan telah menjadi bagian dari wilayahnya sejak jaman dahulu, Tokyo berpendapat bahwa pulau-pulau itu telah di bawah kendalinya sejak 1895.
Latihan Perang AS Di Teluk Persia, Perburuk Hubungan Washington dan Teheran
Israel Pastikan, Desa Badui di Tepi Barat Akan Segera Digusur
TAG#Kepulauan Senkaku, #Sengketa, #China, #AS-Jepang, #Ancaman Militer
190315554

KOMENTAR