Serat Larut Dapat Membantu Mengurangi Lemak Perut Dengan Cepat

Jakarta, Inako

Lemak viseral yang mengelilingi organ vital kita lebih berbahaya daripada lapisan lemak di bawah kulit kita. Lemak ini dapat menyebabkan diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker payudara, kanker kolorektal, penyakit alzheimer, dll.

Lemak perut dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Karena itu, mencari cara untuk menghilangkannya sangatlah penting. Menurut Holland dan Barrett, Anda sebaiknya memilih serat larut untuk menghilangkan lemak perut "dengan cepat". Karenanya, penumpukan lemak visceral dapat membuat Anda secara unik rentan terhadap perkembangan kondisi kronis, seperti diabetes tipe 2.

Tetapi, Anda dapat menghilangkan lemak perut dengan melakukan perubahan pola makan yang sehat. Para ahli mengatakan bahwa memilih makanan berserat larut dapat membantu menghilangkan lemak perut "dengan cepat".

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Wake Forest Baptist Medical Center menemukan makan lebih banyak serat larut dari sayuran, buah dan kacang-kacangan, dan melakukan aktivitas sedang, menyebabkan penurunan lemak visceral.

Studi tersebut menemukan bahwa untuk setiap peningkatan 10 gram serat larut yang dimakan per hari, lemak visceral berkurang 3,7 persen selama lima tahun.

Selain itu, peningkatan aktivitas sedang menghasilkan penurunan 7,4 persen pada tingkat akumulasi lemak viseral selama periode waktu yang sama.

"Kami tahu bahwa tingkat lemak viseral yang lebih tinggi dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit hati berlemak," kata Kristen Hairston, M.D., asisten profesor penyakit dalam di Wake Forest Baptist dan peneliti utama dalam studi tersebut.

"Studi kami menemukan bahwa membuat beberapa perubahan sederhana dapat berdampak besar pada kesehatan."

Para peneliti menemukan bahwa peningkatan asupan serat larut dikaitkan dengan penurunan laju akumulasi lemak viseral, tetapi tidak dengan lemak subkutan.

"Ada banyak bukti bahwa makan lebih banyak serat larut dan meningkatkan olahraga mengurangi lemak visceral atau perut, meskipun kita masih belum tahu cara kerjanya," kata Hairston.