Soal Liga Super Eropa, Roberto Baggio: ‘Sepak Bola Perlu Perubahan’

Jakarta, Inako

Mantan bintang Italia Roberto Baggio mengatakan 'sepak bola perlu diubah'. Hal itu dikatakan Baggio untuk menjawab pertanyaan media terkait proyek Liga Super, dimana Juventus, Barcelona dan Real Madrid, masih bersikeras tetap melanjutkan proyek itu. Baggio juga menekankan bahwa sepakbola adalah milik rakyat.

“Kita tidak boleh lupa bahwa itu milik rakyat,” katanya.

Beberapa bulan lalu, proyek Liga Super Eropa telah mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia sepak bola dan penggemar di seluruh Eropa. Proyek itu tak pelak menimbulkan protes terhadap 12 klub pendiri.

Gelombang protes yang besar membuat proyek itu runtuh dalam waktu singkat. Namun, tiga klub yakni Real Madrid, Barcelona, ​​dan mantan klub Baggio, Juventus, tetap terikat pada proyek tersebut dan tidak akan menyerah.

“Saya pikir sepak bola membutuhkan perubahan. Itu tidak terbantahkan,” kata Baggio kepada Revista Libero ketika ditanya tentang topik tersebut.

“Kecepatan runtuhnya proyek, bagaimanapun, harus membuat kita berpikir,” sambungnya.

“Untuk menavigasi menuju cakrawala baru, dengan proyek-proyek baru, kami membutuhkan orang-orang yang cakap, dengan pengalaman yang sudah terkonsolidasi,” lanjutnya.

“Saya akan kecewa jika kami melewatkan kesempatan untuk membangun sesuatu yang diperlukan, karena dunia berubah, orang berubah, dan TV juga berubah,” tandas Baggio.

Menurut Baggio, dalam proses apa pun yang bertujuan untuk meningkatkan sesuatu yang ada, satu-satunya hal yang penting adalah dapat bermanfaat bagi semua orang dan bukan hanya mereka yang memikirkannya.

“Kita harus menciptakan budaya olahraga, oleh karena itu juga sepakbola, tetapi kita tidak boleh lupa bahwa itu milik rakyat,” kata Baggio dengan nada optimis.