Solskjaer Percaya Diri Ingin Berikan Gelar Untuk MU Musim Ini

Manchester, Inako –

Sejak dilatih Ole Gunnar Solskjaer, MU mengalami perubahan fantastis. Paling tidak, delapan kemenangan beruntun yang diraih klub itu menjadi dasar dari penilaian itu.

Sempat terseok-seok sejak awal musim saat ditukangi Jose Mourinho, kini MU berubah menjadi klub yang menakutkan lawan sebagaimana pernah dialami klub itu saat ditangai Sir Alex Ferguson beberapa musim silam.

Dengan bermodalkan delapan kemenangan itu, kini sangat beralasan jika Solksjaer begitu percaya diri bisa memberikan gelar pada Manchester United musim ini.

Meski saat ini, peluang United terbilang berat mengingat mereka masih berada di peringkat keenam, namum, kans Setan Merah untuk memperbaiki posisi pun masih terbuka. Paling tidak hal itu bisa mereka dapatkan saat menjamu Burnley, Rabu (30/1/2019) dinihari. 

Sejak ditangani Solskjaer, penampilan United memang terbilang luar biasa. Tim besar yang di awal musim ini terseok-seok saat masih ditukangi Jose Mourinho, bangkit. Delapan kemenangan berhasil diperoleh sejak Desember lalu.

Kalau bicara Liga Primer, rasanya pelatih asal Norwegia itu bersikap realistis. Tapi dengan masih bertahan di Liga Champions dan Piala FA peluang merebut trofi masih terbuka. Itulah yang akan coba dimanfaatkan Solskjaer. 

"Kami punya Liga Champions. Kami masih ada di Piala FA. Kami tidak hanya mengatakan soal empat besar. Kami harus melihat peluang, 'bisakah kami memenangkan sesuatu di tahun ini?" katanya seperti dikutip SkysSports, Selasa (29/1/2019). 

Gelar sangat dirindukan United. Kali terakhir mereka menjadi juara di Liga Europa pada 2017. Di pentas liga, United angkat trofi di musim 2013. 

Meski terbilang sulit di musim ini menjadi jawara liga, Solskjaer mengatakan kalau memburu gelar tersebut tetap jadi target utama meski mereka dan Liverpool yang ada di puncak klasemen berjarak 16 poin. 

"Itu bukan mimpi untuk menjadi empat besar. Kami Manchester United, Anda harus selalu punya target memenangkan liga. Kami tak bisa melakukannya di tahun ini, namun kami akan menantikannya lagi, sebab kami harus kembali ke sana."