Talenta Arsenal Max Dowman Calon Kuat Meraih Status Superstar Dunia, Menyaingi Lamine Yamal

Jakarta, Inakoran

Talenta Arsenal Max Dowman berada di jalur yang tepat untuk meraih status superstar di dunia sepak bola. Gelandang berusia 15 tahun itu memainkan menit senior pertamanya untuk The Gunners dalam laga persahabatan pramusim melawan AC Milan pada hari Rabu.

Dowman menggantikan sesama lulusan akademi Bukayo Saka pada menit ke-66 dan mencetak gol dalam adu penalti untuk memberi menangkan 1-0 Arsenal atas AC Milan.

Ia mengikuti Saka, Ethan Nwaneri dan Myles Lewis-Skelly sebagai bintang Hale End terbaru yang mendapatkan pengalaman tim utama di bawah Mikel Arteta.

Ada banyak pemain muda berbakat yang bersinar di seluruh Eropa dan dunia, dengan Lamine Yamal bisa dibilang yang paling terkenal dalam permainan modern.

Di usianya yang baru 18 tahun, pemain sayap ini telah mencetak 25 gol dan memberikan 34 assist untuk Barcelona dan menjadi bagian dari kemenangan Spanyol di Euro musim panas lalu.

Para penggemar Arsenal berharap bisa melihat lebih banyak Dowman di pramusim (ist)

Yamal telah menetapkan standar untuk bakat muda, tetapi pembawa acara talkSPORT Simon Jordan telah mengisyaratkan bahwa Dowman dapat menyamai levelnya di sepak bola papan atas.

"Dia tampak seperti bakat yang sangat istimewa," ujar Jordan di acara White and Jordan.

"Saya melihatnya sekitar setahun yang lalu, dan saya ingat pernah berbicara dengan Danny Murphy tentangnya, dia sudah sangat dekat dengannya," puji dia.

"Dia pemuda yang sangat berbakat, yang punya potensi untuk menjadi sebaik apa pun yang ada di luar sana. Saya tidak suka mengumbar kata-kata superlatif ini karena akan menjadi berita utama yang tidak perlu bagi orang-orang," sambungnya.

Jika dia melanjutkan perjalanannya, terus fokus, dan berkembang, dia berada di kisaran bakat yang sama dengan orang-orang seperti Lamine Yamal. Itulah levelnya.

"Anak ini punya bakat yang sangat istimewa. Mereka akan membicarakan level permainannya bersama tim U-17, berapa banyak gol yang telah dicetaknya untuk timnas Inggris U-17."

"Tapi ini bakat yang istimewa, tipe pemain yang melawan pemain lain, mengalahkan mereka, dan melakukannya hanya untuk bersenang-senang, lalu menghasilkan sesuatu. Dia pemain yang sangat, sangat berbakat, dan sejujurnya, inilah tipe bakat yang seharusnya dihasilkan di akademi-akademi elit."

Jordan yakin The Gunners punya bakat luar biasa di tangan mereka (ist)

"Daripada mengumpulkannya untuk orang lain, mereka seharusnya memproduksinya sendiri.

"Namun fakta bahwa Arsenal memproduksi pemain-pemain muda, tampil mengesankan, mendapatkan kesempatan bermain di tim utama, dan pepatah lama, 'Jika Anda cukup bagus, berarti Anda sudah cukup dewasa', berperan penting."

"Kita melihat para pemain muda ini mendapatkan kesempatan, kita melihat kebangkitan Jude Bellingham, kita melihat saudaranya [Jobe] bangkit, kita melihat pemain muda lainnya.

"[Phil] Foden berkembang pesat [di Manchester City] dan memutuskan untuk tidak kabur dan mencari kesempatan di negara lain, menunggu kesempatannya dan bermain untuk manajer terbaik di dunia, Pep Guardiola.

Dowman diperkirakan akan meniru kesuksesan luar biasa Yamal (ist)

"Tetapi jika anak ini, Dowman, meneruskan kemajuan yang telah dicapainya, dia adalah seorang bintang."

"Dan saya merasa dia punya keseimbangan, pandangan, dan dukungan dalam hal struktur kehidupannya, yang akan memberinya kesempatan itu."

Siapakah Max Dowman?

Dowman melakukan debutnya untuk Arsenal U18 pada usia 13 tahun, dan telah mencetak 20 gol untuk tim tersebut beserta sepuluh assist.

Remaja itu mencetak 15 gol dalam penampilannya di Liga Premier U18 musim lalu dan kemudian berlatih dengan tim utama.

Dia belum dipilih dalam skuad pertandingan oleh Arteta, tetapi ini bisa saja berubah dalam kampanye 2025/2026 mereka.

Dowman bisa saja berusaha untuk mendapatkan menit bermain yang kompetitif musim depan (ist)

Dowman juga merupakan pemain reguler bagi timnas Inggris U-17, di mana ia telah mencetak lima gol dalam 16 penampilan.

Kata Arteta tentang Dowman

Dowman bukan satu-satunya bintang akademi ternama yang tampil melawan Milan karena pemain berusia 15 tahun lainnya, Marli Salmon, juga masuk dari bangku cadangan.

Bek tersebut masuk menggantikan William Saliba di babak kedua dan tentu saja memberikan kesan positif pada Arteta.

Arsenal punya keahlian kuat dalam mengembangkan bintang muda (ist)

“Sangat senang dengan semua anak-anak,” kata bos Arsenal. Menurut saya, mereka mampu bermain di level itu pada usia 15 tahun karena lingkungan dan budaya yang ada di dalam tim," tandas Arteta.

"Ketika seseorang membuat Anda merasa begitu nyaman dan begitu percaya diri, Anda dapat langsung melakukannya.

"Setidaknya itu memberi Anda peluang terbaik dan kemudian Anda harus memiliki kualitas yang harus ditunjukkan anak ini untuk melawan lawan seperti ini."