Telan Beberapa Kekalahan Beruntun, Roy Keane Curiga Solskjaer Disabotase Pemain MU

Jakarta, Inako –

Legenda Manchester United Roy Keane, mensinyalir kemungkinan adanya sejumlah pemain Manchester United (MU) yang melakukan sabotase terhadap pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer terkait dengan beberapa kekalahan beruntun yang diderita tim itu dalam dua pekan belakangan ini.

Oleh karena itu Keane mengingatkan manajer Solskjaer agar mewaspadai kemingkinan itu sehingga terhindar dari  nasip serupa yang pernah dialami Jose Mourinho sebelumnya.

Di Daily Mail, Keane sempat ungkapkan kekhawatiran bahwa Manchester United akan kembali menderita saat menjamu Manchester City di Old Trafford usai dikalahkan Everton 0-4. 

Ketakutan Keane pun terjadi. Setan Merah dipermalukan The Citizens 0-2 pada laga pekan ke-35, Rabu (24/4) malam waktu setempat.

Mantan pemain yang menghabiskan 12 tahun membela Setan Merah sejak 1993 itu mencurigai Solskjaer bisa senasib dengan Jose Mourinho. Ia percaya bahwa Mourinho terdepak dari kursi manajer karena 'disabotase' para pemainnya sendiri.

"Anda seharusnya tetap bermain bagus di setiap pertandingan, tak peduli Anda bermain untuk Man United atau Altrincham [klub kecil]."

"Ada sejumlah pemain yang melempar Jose Mourinho di bawah bus [sengaja menjatuhkannya] dan mereka akan melakukan hal yang sama kepada Ole [Solskjaer]. Leopard tak akan pernah mengubah warna tutulnya. Ini tugas berat bagi Ole," ucap Keane dikutip dari Daily Mail.

Keane memakai idiom warna Leopard untuk meyakinkan bahwa ada sejumlah pemain yang biasa berkhianat dan tak bisa diubah karakternya.

Mantan rekan setim Solskjaer di Man United itu pun merasa ada yang aneh dengan perilaku Paul Pogba belakangan ini. Terlebih setelah pemain asal Prancis itu disebut berniat tinggalkan Setan Merah untuk bergabung ke Real Madrid.

Keane juga tidak percaya dengan yang dikatakan Pogba sebelum laga Man United vs Man City yang menyatakan akan mengobati kekecewaan para fan dengan penampilan apik para pemain di lapangan.

"Tak ada makna di balik itu [kata-kata Pogba]. Saya bahkan tidak berpikir ia meyakini apa yang sudah ia ucapkan."

"Dia mengatakan ingin menjadi rekan setim. Jika Anda ingin menjadi rekan setim yang baik, Anda harus segera mundur untuk bertahan. Situasinya menjadi panas belakangan ini," terang Keane.