Terkait Penggunaan VAR, Barcelona Sebut Real Madrid Banyak Diuntungkan

Binsar

Tuesday, 07-07-2020 | 07:12 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Jakarta, Inako

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menilai penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga Spanyol setelah dilanjutkan bermasalah. Secara khusus Bartomeu menyoroti rival abadi Barcelona, Real Madrid, yang menurutnya kerap diuntungkan VAR.

Terkini, kemenangan 1-0 Real Madrid atas Athletic Bilbao pada laga pekan ke-34 Liga Spanyol, Minggu (5/7/2020), tidak jauh dari kontroversi VAR.

Gol kemenangan Real Madrid pada laga tersebut diciptakan oleh Sergio Ramos pada menit ke-74 melalui titik putih. Keputusan penalti tersebut dilakukan melalui tinjauan ulang VAR.

Gerakan kontroversial Gerard Pique [ist]

 

Sementara itu, dalam laga yang sama, ada insiden lain di mana salah satu pemain Athletic Bilbao diinjak Sergio Ramos, namun, wasit tidak melakukan tinjauan ulang menggunakan VAR.

Di pihak lain, bek Barcelona Gerard Pique melakukan sebuah gestur kontroversial saat laga kontra Villarreal. Gestur kontroversial Pique terekam oleh kamera televisi sesaat setelah gol Lionel Messi dianulir wasit pada menit ke-71.

Pique melakukan gerakan jari-jari tangan ke depan sambil tertawa setelah wasit memutuskan gol tersebut dianulir.

Gestur ini pun banyak mengundang tanya buat para warganet, terutama di twitter.

Banyak yang percaya bahwa gestur yang dibuat Pique berhubungan dengan keputusan VAR yang merugikan timnya.

Di sisi lain, Pique juga kemungkinan memberikan pesan sarkas yang ditujukan untuk badan wasit Spanyol setelah melihat apa yang terjadi di laga Athletic Bilbao Vs Real Madrid.

Dengan kata lain, Pique secara tak langsung menganggap keputusan VAR hanya menguntungkan Real Madrid.

Pasca-laga, Gerard Pique menolak berkomentar bahwa gestur tersebut dilakukan untuk menyinggung keputusan VAR.

"Saya tak ingat. Di lapangan, dengan adrenaline yang sangat tinggi semuanya bisa saja terjadi. Saya tak tahu (gestur) apa yang Anda bicarakan," ujar Pique dikutip BolaSport.com dari Marca.

Jika terbukti gestur Pique ditujukan untuk menyinggung wasit di La Liga, maka ia kemungkinan akan mendapat sanksi.

 

Baca Juga: Menang 4-1 Atas Villarreal, Barcelona Terus Membuntuti Madrid di Puncak

Baca Juga: Karanka: Ketika Real Madrid Menang, Banyak Orang Menyalahkan Wasit

 

Hal ini seperti yang dialami Lionel Messi pada ajang Copa America 2019.

Langkah Argentina harus terhenti di babak semifinal setelah takluk 0-2 dari tuan rumah Brasil, Rabu (3/7/2019).

Linel Messi yang menjadi kapten Argentina saat itu memberikan sindiran keras kepada VAR dan menuduh bahwa Copa America telah diatur.

Megabintang timnas Argentina, Lionel Messi (tengah), menerima kartu merah dalam laga perebutan peringkat ketiga Copa America 2019 melawan timnas Cile di Stadion Arena Corinthians, Sabtu (6/7/2019).

 

"Mereka tak bermain lebih bagus daripada kami. Mereka mencetak gol cepat dan kami tak diberi penalti," ujar Messi dikutip dari ESPN.

"Wasit membuat kesalahan yang salah, tapi mereka sama sekali tak melihat VAR, ini sulit dipercaya."

"Saya sangat marah karena saya tak merasa pantas mendapatkan kartu merah. Kami sedang unggul, dan seperti yang saya pernah katakan, banyak sekali korupsi di sini (Copa America 2019)."

"Kami pulang dengan perasaan kesal karena mereka seolah tak mengizinkan kami masuk ke final," tambahnya.

TAG#VAR, #Madrid, #Barcelona, #Pique

190325857

KOMENTAR