Tersingkir dari Piala Carabao, Manchester United Alami Rekor Memalukan Sampai Ruben Amorim Malu Menontonnya

Jakarta, Inakoran

Masa kejayaan Ruben Amorim di Manchester United tampaknya sudah mencapai titik, usai timnya tersingkir dari Piala Carabao melalui adu penalti oleh Grimsby.

Pertandingan berakhir 2-2 di waktu normal, Setan Merah kalah dalam adu penalti yang menegangkan 12-11, dengan Bryan Mbeumo gagal mengeksekusi tendangan penalti penentu yang memberikan kemenangan gemilang bagi tim Liga Dua itu di Blundell Park.

Pemain baru musim panas Bryan Mbeumo gagal mengeksekusi penalti dan memberikan kemenangan gemilang bagi Grimsby (ist)

Ini adalah pertemuan pertama antara kedua belah pihak sejak 1948, dan tahap paling awal United memasuki kompetisi ini dalam 11 tahun, ketika mereka dihancurkan 4-0 oleh tim League One MK Dons pada tahun 2014.

Dan sejarah tampaknya terulang kembali bagi kubu Amorim, karena mereka menelan kekalahan pertama kalinya melawan tim divisi keempat di Piala Liga.

Meskipun United memiliki starting XI yang kuat yang menampilkan pemain baru musim panas Benjamin Sesko dan Matheus Cunha, Mariners-lah yang terlihat lebih mengancam dari kedua tim pada awalnya.

Permainan awal mereka yang penuh energi, seketika berubah, ketika menit ke-23, ketika Charles Vernam melepaskan tendangan voli yang membuat penonton tuan rumah bergemuruh.

Itu adalah momen yang tidak dapat dilupakan oleh penjaga gawang United Andre Onana, yang lambat bereaksi terhadap tembakan di tiang dekatnya.

Namun keadaan segera menjadi lebih buruk bagi raksasa Liga Premier, dan Onana, ketika Grimsby menggandakan keunggulan mereka delapan menit kemudian.

Mantan pemain akademi Setan Merah Tyrrell Warren tidak akan dapat mempercayai keberuntungannya, saat ia menendang bola ke gawang kosong setelah kiper Kamerun itu menepis umpan silang.

Hasil ini memicu invasi lapangan liar (ist)

United tidak mampu merepotkan lawannya dari divisi keempat, yang memasuki babak pertama dengan keunggulan dua gol yang nyaman.

Di bawah tekanan yang meningkat, Amorim mengambil risiko di babak pertama, memasukkan Mbeumo, Bruno Fernandes, dan Mathijs de Ligt.

Dengan hujan deras yang turun di Lincolnshire, United tampak akan mengalami penurunan performa untuk waktu yang lama setelah gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan Liga Primer pertama mereka.

Warren membawa Mariners ke alam mimpi tepat setelah menit ke-30 (ist)

Namun pergantian pemain akhirnya membuahkan hasil, karena pemain yang direkrut pada musim panas seharga 71 juta pounds, Mbeumo memperkecil ketertinggalan satu gol lewat tendangan rendahnya saat pertandingan tersisa 15 menit.

Dan tepat saat Grimsby tampak akan meraih hasil yang gemilang, impian mereka dihancurkan oleh Harry Maguire tepat di saat-saat terakhir.

Saat United terus menekan, bek tengah Inggris itu melompat paling tinggi di sebuah tendangan sudut untuk menyundul bola ke tiang jauh, dan menyelamatkan timnya dari rasa malu.

Maguire memaksa pertandingan dilanjutkan ke adu penalti, saat United berusaha bangkit (ist)

Hal ini memaksa terjadinya pertandingan adu penalti yang menegangkan, di mana Jaze Kabia, Fernandes, Darragh Burns dan Mbeumo semuanya berhasil mengeksekusi empat tendangan penalti pertama.

Namun Grimsby kemudian mendapati diri mereka terancam eliminasi setelah Onana menyelamatkan upaya Clarke Oduor, sebelum Mason Mount dan Diogo Dalot mencetak gol untuk memberi Matheus Cunha kesempatan untuk memastikan kemenangan.

Namun, pemain yang direkrut dengan harga £62,5 juta itu menggelindingkan bola ke tangan Christy Pym dan membawa adu penalti ke sudden death.

Burns mencetak penalti ke-13 Grimsby malam itu, sebelum Mbeumo gagal mengeksekusinya (ist)

Tekanan tersebut tampaknya mengeluarkan kemampuan terbaik dari kedua belah pihak, karena luar biasanya, keenam pengambil tendangan berikutnya dari masing-masing tim berhasil mengonversinya untuk mengatur ulang adu penalti yang menegangkan kembali ke awal.

Namun setelah Kabia, Fernandes dan Burns semuanya mencetak gol penalti kedua mereka malam itu, sesuatu harus dilakukan.

Dan Mbeumo-lah yang pertama goyah, karena upaya keduanya dari jarak 12 yard menghantam mistar gawang dan membuat para penggemar Grimsby berhamburan ke lapangan.

Hasil ini membawa tim David Artell melaju ke putaran ketiga, di mana mereka akan menghadapi tim Championship Sheffield Wednesday.